PALOPO – Pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) di SMP Negeri 8 Kota Palopo, sedikit berbeda dengan pelaksanaan PTS yang umumnya terjadi di Kota Palopo.
Bagaimana tidak, sejak dimulai tanggal 13 lalu, para guru mengunjungi rumah siswa yang tidak hadir di sekolah untuk memberikan kertas ujian di rumah masing-masing siswa.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian guru terhadap masa depan siswanya, dan hasilnya adalah sebagian dari siswa yang dikunjungi itu, mengatakan masih ingin bersekolah namun terhalang oleh biaya karena masalah keluarga.
Kepala SMP Negeri 8 Palopo, Bahrum Satria mengatakan, beberapa hari ini pihaknya melakukan kunjungan dan pemantauan ke rumah siswa yang kurang aktif mengikuti pelajaran di sekolah.
“Awalnya kami dari pihak sekolah tidak mengetahui alasan siswa tidak hadir saat pelaksaan PTS, jadi kami berinisiatif mengunjungi rumah siswa, dah hasilnya kami menemukan bahwa beberapa siswa terkendala biaya tranportasi,” ujarnya.
PTS berlangsung hingga tanggal 17 Maret 2023, disambut hangat oleh siswa, karena pts itu sebagai upaya peningkatan kompetensi dan mengukur sejauh mana siswa memahami materi yang diberikan oleh para guru. (Nad)
