MASAMBA–Beredar foto-foto bakal calon Bupati Luwu Utara H. Arsyad Kasmar bersama beberapa orang di sebuah taman di Makassar.
Rupanya, foto-foto yang diunggah di akun Facebook Ade Arman Saputra yang merupakan putra sulung ketua DPC Gerindra Luwu Utara itu saat berada di area Swissbel-hotel, pinggir Pantai Losasi, tempat Arsyad menjalani proses karantina.
“Itu foto di dalam area taman belakang hotel tempat Pak Haji (Arsyad) dikarantina,” ujar salah satu keluarga dekat Arsyad saat dikonfirmasi Koran Seruya, Kamis (17/9) kemarin petang.
“Pak Haji memang sengaja foto bersama beberapa orang karena merasa jenuh di dalam kamar hotel terus. Mereka semua yang ada dalam foto-foto itu adalah para “pasien” covid-19,” ucap Sumber yang namanya enggan dipublikasikan.
Lantas, apakah Arsyad Kasmar sudah tidak lagi terpapar Covid-19?
Rupanya, hasil pemeriksaan swab test bakal calon Bupati Luwu Utara H. Arsyad Kasmar yang saat ini dikarantina di kota Makassar masih menunjukkan hasil reaktif Covid-19.
Keterangan ini menyusul rencana KPU Luwu Utara melanjutkan pemeriksaan tes kesehatan bagi para Bacalon yang belum sempat mengikuti rangkaian tes tersebut, pekan lalu.
Sekretaris Tim Pemenangan Arsyad Kasmar-Andi Sukma (AKAS) Arinal To Makkawaru, pada Kamis malam (17/9/2020) kemarin di Makassar menginformasikan jika Arsyad belum bisa dipastikan kapan mengikuti lanjutan tes kesehatan lagi karena masih belum negatif virus corona.
“Sudah dilakukan pengambilan sampel Rabu pagi lalu (16/9) dan hasilnya belum negatif, masih reaktif,” beber Arinal.
Swab test berikutnya, pada Sabtu (19/9) dijadwalkan lagi, semoga hasilnya sudah negatif, kata Arina.
Arsyad Kasmar yang beberapa waktu lalu dalam keterangan tertulis saat pertama kali dikarantina di hotel berbintang lima di Makassar itu mengatakan, “Ini ujian dan saya tabah menjalani. Saya patuh pada aturan pemerintah, jadi untuk sementara saya karantina dulu di hotel. Saya mohon doanya, tidak apa-apa, saya tidak ada gejala, tetapi kalau benar (Covid-19) tentu saya harus ikuti nasehat dokter,” tutur Arsyad, 5 September lalu. (iys)
