PALOPO—Pandemi virus corona (Covid-19) rupanya pelan-pelan mulai menjauh dan masa transisi menuju ‘Kebiasaan Baru’ atau New Normalpun sudah mulai terasa di kota Palopo.
Tidak percaya? Buktinya, angka-angka transaksi di sejumlah usaha hotel, restoran dan hiburan di kota Palopo mengalami peningkatan cukup signifikan, utamanya dalam bulan Juni 2020.
Hal ini tergambar dalam laporan keuangan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kota Palopo yang dalam rilis teranyarnya kepada KORAN SERUYA, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Penagihan, Asran Muhajir SE, Senin 6 Juli 2020.
Dalam angka penerimaan 3 sektor pajak itu, khususnya di bulan Juni mengalami peningkatan sebesar Rp62.659.365.- dari jumlah transaksi yang juga meningkat sebanyak 15.595 transaksi dibandingkan Mei 2020 (lihat diagram).
Dikatakan Asran, masyarakat kota Palopo sudah mulai membiasakan diri sejak masa transisi dari pengaruh pandemi Covid-19. “Di bulan Juni, warga Palopo dan para pengusaha sudah mulai bangkit dari sikap ketakutan dari ancaman virus corona, tetapi mereka kami terus imbau, agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan Peraturan Walikota (Perwal) nomor 10/2020 tentang pedoman menghadapi Kebiasaan Baru,” tandas Asran mengingatkan.
Selain itu, kepada para pengusaha dan pengunjung, diingatkan sekali lagi oleh Bapenda Palopo agar dalam melakukan kegiatan, selain wajib memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun, juga menjaga jarak aman (physical distancing) agar Palopo yang meraih kategori Zona Hijau, bisa tetap dipertahankan.
“Kita ingin roda ekonomi kembali berputar, tetapi kita juga tentu inginkan kesehatan kita dan keluarga kita tetap prima, serta tidak terpapar Covid-19, insya Allah, jika ini terus dipatuhi, maka sector penerimaan dari pajak resto, hotel dan hiburan di kota Palopo bisa kembali normal seperti semula,” ucap Asran Muhajir dengan nada optimis.(iys)
