MALILI — Panitia pemilihan calon wakil bupati Luwu Timur sudah dua kali gagal menentukan dua nama yang akan dipilih. Gagalnya penentuan nama tersebut direspon oleh Bupati, Budiman. Ia berharap pekan ini sudah menerima dua nama calon pendampingnya.
“Harapan saya Minggu ini harus sudah ada, ini jangan terlalu lama, nanti masyarakat menilai kita tidak bekerja,” kata Budiman yang juga Ketua DPC PDIP Luwu Timur ini kepada wartawan. “Lagipula, amanah konstitusi, harus ada wakil bupati,” tambahnya.
Sementara Ketua DPC Hanura Luwu Timur, Andi Hikmad menilai penundaan ini tidak boleh terus berlanjut. “Ini perlu penegasan lagi kedepan, jangan sampai tertunda-tunda terus,” ujarnya.
Diketahui, Rabu kemarin parpol pengusung kembali batal menetapkan nama calon wakil. Dari delapan ketua parpol, hanya tujuh ketua parpol pengusung yang hadir. Mereka yang hadir adalah Ketua DPD Golkar Aripin (ketua DPRD), Ketua PDIP Budiman (Bupati Luwu Timur), Ketua PAN Usman Sadik (wakil ketua II DPRD Luwu Timur).
Sedangkan Ketua PKS Luwu Timur, Suardi Ismail tidak hadir. PKS hanya mengutus sekretaris. Namun, Sekretaris belum mengantongi mandat dari Ketua PKS. (rah)
