ADVERTISEMENT
PALOPO–Ramai postingan di Facebook utamanya di grup Info Kejadian Kota Palopo & Sekitarnya -soal Petugas Dinsos abal-abal yang ternyata hanya kedok sebagai maling untuk menggasak barang-barang milik korbannya.
Di BTN Merdeka Non Blok, Jalan To’ciung di kelurahan Salekoe, Wara Timur, Palopo, korbannya adalah warga setempat dimana dompet berisi uang raib digondol “Petugas Dinsos Palsu” tersebut.
Modusnya sang maling penipu itu pura-pura menawarkan paket bantuan sosial di masa pandemi Covid-19, dengan menanyakan surat-surat penghuni rumah. Baik berupa KTP, KK dan lainnya, kemudian meminta ijin memfoto-foto keadaan seisi rumah calon korban.
Dilihat Koran Seruya dari video yang dibagi oleh akun Perempuan Lia Auliarahmi Ariesta II, nampak pengendara motor matic Mio Sporty kelir putih dengan ciri-ciri pengendaranya adalah perempuan berjilbab warna biru tua dengan helm putih-coklat, menggunakan jaket warna merah maroon, yang digunakan hanya untuk menutupi tangannya dari terpaan sinar matahari biar tetap mulus.
“Tolong Bantu viral kan…
Ini org kurang ajar
Pura2 mendata mengatasnamakan dinsos untuk penyaluran bansos, masuk di rumah minta KK SM KTP terus minta izin ambil Vidio dalam rumah ujung2nya cari kesempatan untuk mencuri..dompetx neneknya Atira dia gasak.. memang nilainya nda seberapa ji mungkin, tapi jangan harap bisaki lolos dari proses hukum….hati2ki saja ada betul org kayak begini..menghalalkan segala cara…,” bunyi deskripsi di akun Lia Auliarahmi Ariesta II di beranda Facebooknya, yang sudah dishare 34 kali oleh netizen.
Selain menulis curhatannya, Lia juga mengunggah rekaman CCTV warga tentang Terduga Pelaku yang saat pulang beraksi masih sempat memutar motornya di sekitar rumah korbannya.
ADVERTISEMENT
Postingan Lia ini sontak mendapat banyak komentar dan simpati dari warganet.
Ada juga yang sekedar “up” agar postingan tersebut selalu terbaca di posisi atas grup.
Ada bahkan yang malah curhat jika rumahnya juga pernah dimasuki petugas serupa. Bedanya, netizen yang satu ini mengaku tinggal di Jalan Ahmad Razak, Wara.
Ia mengaku HPnya diembat sama perempuan yang ngaku-ngaku Petugas Dinsos abal-abal itu, persis kejadian yang dialami Nenek Atira warga Jalan Tociung, BTN Merdeka.
“Ini mii mungkin juga curi hp-nya adek-ku di Jl. Ahmad Razak,” tulis akun Amri Eza.
Kepala Dinas Sosial kota Palopo, Awaluddin S.Sos saat dihubungi Koran Seruya belum menjawab pesan singkat yang dikirimkan, Kamis malam, 11 Maret 2021.
Warga kota Palopo, tentunya dengan peristiwa ini wajib waspada dan berhati-hati, jika ada oknum yang mengaku-aku Petugas Dinsos dan meminta KTP, KK dan surat-surat lainnya. Hendaknya waspada, jika perlu, segera melaporkan dan membawa orang tersebut ke rumah ketua RT/RW atau petugas keamanan setempat yang terdekat untuk diperiksa keabsahannya.
Tonton videonya DISINI:
https://www.youtube.com/watch?v=B6g-0YIldIo
(*)
ADVERTISEMENT
