PALOPO — Imunisasi vaksin Measles Rubella (MR) di sejumlah daerah masih berpolemik. Maka dari itu, Dinkes Palopo yang sudah melaksanakannya sejak awal Agustus lalu mengeluarkan surat penyampaian kepada Kepala Puskesmas se-Kota Palopo untuk menghentikannya sejak tanggal 6 Agustus.
Hal itu dilakukan Dinkes Palopo berdasarkan petunjuk Pj Walikota Palopo, Andi Arwien Azis. Dalam suratnya, Dinkes Palopo meminta agar kampanye vaksin MR ditunda hingga terbit fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Padahal sebelumnya Dinkes Palopo roadshow melakukan imunisasi MR di sekolah dan Taman Kanak-kanak se-Kota Palopo termasuk merencanakannya untuk tingkat posyandu pada September mendatang.
Kadis Kesehatan, dr Ishaq Iskandar belum lama ini mengatakan vaksin MR dilakukan untuk menekan kasus campak dan rubella muncul di Kota Palopo. Untuk tahun 2018, pencanangan campak dan rubella ini diharapkan bisa berhasil, sehingga Palopo bisa bebas dari penyakit campak dan rubella tahun 2019 dan seterusnya. (asm)
