Bersama Budiman, Warga Bali di Ikuti prosesi Adat Upakara Ngenteg Linggih

44
ADVERTISEMENT

LUTIM — Bupati Luwu Timur, H. Budiman menghadiri acara Simakrama yang merupakan acara puncak Upakara Ngenteg Linggih Pura Ulunsuwi di Desa Rinjani, Kecamatan Wotu, Jumat (09/06/2023) sore. Ngenteg Linggih adalah prosesi upacara yang dilaksanakan umat Hindu untuk melinggihkan (mendudukkan) dzat Tuhan dalam manifestasinya di tempat suci yang baru didirikan. Baik didirikan sebuah keluarga ataupun sekelompok komunitas masyarakat secara gotong royong.

Ketua Panitia, I Kade jojon Wiantara, S.Ag mengatakan, Upakara Ngenteg Linggih merupakan suatu cara penyeimbangan dari tiga struktur alam, dimana yang menjadi titik sentralnya adalah terjadinya keseimbangan. “Bagi kami umat Hindu, pura ini merupakan media Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kata Ngenteg Linggi merupakan sebuah kata yang sangat mendasar yaitu pengukuhan terkait istana yang merupakan media Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” jelas I Ketut Widen.

ADVERTISEMENT

Sementara Bupati Luwu Timur, H. Budiman menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir di acara tersebut. Menurutnya, ini merupakan tempat ibadah, tempat menebar kebaikan, dan rumah ibadah bisa menerangi semua yang ada di sekeliling kita. “Jadi mari kita pelihara tempat ini dengan baik, karena disinilah kita menebar kebaikan,” ajak Budiman.

Menyinggung dana BKK kepada kepala desa, Bupati mengatakan bahwa, hal ini bagian dari pelayanan kepada masyarakat, sehingga kepala desa bisa memberikan bantuan dari dana itu untuk kesuksesan acara Ngenteg Linggih ini. “Kita berharap bahwa Luwu Timur ini ditengah keberagaman kita bisa membangun. Jadi dengan beragam itu adalah sebuah kekuatan besar, bukan menjadi kelemahan kita dalam membangun. Itulah sebabnya Luwu Timur memiliki visi Berkelanjutan Lebih Maju berlandas Nilai Agama dan Budaya,” ungkap Budiman.

ADVERTISEMENT

Bupati menambahkan, saat ini Wisata Religi sudah bisa dijalankan lagi karena Covid sudah tidak ada. “Mudah-mudahan setelah Lebaran sudah bisa kita jalankan, dan ini perlu kita komunikasikan sehingga yang betul-betul berangkat adalah yang telah disetujui oleh kita semua,” bebernya. Turut hadir pada kesempatan ini, Camat Wotu, Iskandar Muda bersama istri, Ida Pedanda bersama istri, Penyelenggara Hindu Kemenag Lutim, Ketua PHDI Kab. Luwu Timur, Ketua WHDI Kab. Luwu Timur, unsur Tripika Kecamatan Wotu, Kepala KUA Wotu, para Kepala Desa se-Kecamatan Wotu bersama istri, dan para Tokoh masyarakat, Agama, Pemuda dan Wanita. (rls/roy)

ADVERTISEMENT