PALOPO-Pemerintah Kelurahan Amassangan Kota Palopo, menemukan tumpukan material bekas bangunan di dalam saluran air yang berada diwilayah tersebut.
Tumpukan material bekas pembongkaran bangunan tersebut, diduga menjadi penyebab utama terjadinya banjir di wilayah Kelurahan Amassangan.
Pasalnya, material tumpukan tersebut membuat drainase menjadi tersumbat.
Penemuan tumpukan material bekas bahan bangunan ini, saat pemerintah kelurahan bersama petugas kebersihan, babinsa, dan warga setempat melakukan pembersihan.
Lurah Amassangan, Husain M Padda mengimbau kepada seluruh masyarakat khusunya, masyarakat diwilayah kerjanya agar tidak membuang material bekas bangunan mereka kesaluran air/drainase.
Dirnya juga mengingatkan kepada seluruh warga, agar tetap menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.
“Atas nama Lurah Amassangan, saya memohon kepada masyarakat untuk tidak membuang sisa pembongkaran bangunannya di saluran air,” terang Husrin.
Sebelumnya diberitakan, Hujan lebat mengguyur Kota Palopo, Kamis (16/1/2020), malam tadi, menyebabkan sejumlah wilayah dalam Kota Palopo terendam banjir, terutama di wilayah Kecamatan Wara.
Sejumlah jalan di wilayah Wara terendam banjir akibat luapan air dari drainase dan saluran air. Titik terparah berada di Jalan Opu Tosappaile, mulai dari asrama Kompi C 721 hingga Mapolres Palopo. (*/Sya)
