MASAMBA — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan saat ini adalah masa peralihan atau transisi antara musim kemarau dan musim hujan. Salah satu yang patut diwaspadai adalah puting beliung atau angin kencang. ” Kami sudah mengeluarkan peringatan dini terkait puting beliung. Saat ini memang rawan karena masa pergantian musim,” kata Kepala BMKG Masamba, Winarno Nurdianto, saat dihubungi via ponselnya, Kamis (22/11/2018).
Dia mengatakan, bukan hanya di wilayah Luwu Raya bencana puting beliung kemungkinan terjadi. Tetapi juga di seluruh Indonesia. ” Masyarakat perlu waspada,” ujarnya. Sebelumnya diberitakan, angin puting beliung menerjang Luwu Utara, Kamis (22/11/2018) sekitar pukul 15.00 wita tadi.
BACA JUGA : BREAKING NEWS : Puting Beliung Terjang Luwu Utara, 4 Rumah Rata Tanah di Sabbang
Akibatnya, tiga rumah warga di Dusun Tinimpong, Desa Buntu Torpedo, Kecamatan Sabbang, rata dengan tanah. Selain di Buntu Torpedo, satu rumah di Desa Pengkendekan, juga rata dengan tanah dan puluhan lainnya mengalami kerusakan.
Pemilik rumah adalah Muhammad Amin, Ashar dan Maryam. Sementara di Desa Pengkendekan, rumah milik Saharuddin. Anggota DPRD Luwu Utara, Akib Mursalim, melaporkan selain menghancukan empat rumah, bencana tersebut juga membuat ratusan tanaman jagung rusak. ” Untuk sementara, warga yang rumahnya ambruk terpaksa mendirikan tenda sebagai tempat tidur sementara,” katanya. (har/adn)
