BELOPA–Kasus positif covid-19 di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, kembali bertambah 1 pasien positif. Jumlah warga di Luwu per hari ini, Rabu (20/5/2020) terpapar positif covid-19 sudah 21 orang. Pasien terbaru terpapar covid-19 seorang anak usia 9 tahun, Ar, warga Kecamatan Suli.
Direktur RSUD Batara Guru Belopa, dr Daud Mustakim, mengatakan, pasien Ar terinfeksi virus corona dari ibunya yang sebelumnya positif corona. Ibu Ar sudah dikarantina di salah satu rumah sakit di Makassar.
“Pasien baru ini, AR akan segera dirujuk ke Makassar. Dia tertular dari ibunya, yang terinfeksi covid-19 dari Klaster Kapurung,” kata dr Daud Mustakim dikonfirmasi KORAN SERUYA via WA, siang ini, Rabu (20/5/2020).
dr Daud yang juga tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu, mengatakan, Ar dinyatakan positif covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab-nya yang diterima pihaknya dari Balai Besar Laboratorium Makassar.
Dikatakan, Ar salah satu warga yang ditracking bersama 13 warga lainnya. Dari warga yang ditracking ini, hasil pemeriksaan swab Ar dinyatakan positif. “Dia masuk tertular dari klaster kapurung,” katanya.
Untuk diketahui, istilah Klaster Kapurung ini bermula dari acara makan kapurung yang diikuti AB, pelaut asal Bajo, Kabupaten Luwu, bersama kerabatnya di Parepare. Saat makan kapurung, Ab ditengarai tertular covid-19. Usai tertular, AB sempat pulang ke kampung halamannya di Saruran, Kecamatan Bajo. Di sana, AB sempat menginap selama 10 hari sebelum kembali ke Parepare, sempat kontak dengan keluarga dan kerabatnya.
Sesuai data tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu, terdata sudah 16 warga yang tertular covid dari Klaster Kapurung. Sedangkan, 1 warga Palopo juga tertular dari Klaster Kapurung, yakni adik AB yang sempat ke Bajo menemui AB yang pulang kampung. Warga Palopo yang tertular ini berinisial Bj, seorang apoteker Puskesmas Sendana Palopo, yang saat ini dirawat di salah satu RS di Makassar. (iys)
