KORANSERUYA–Satu orang santri asal kota Palopo dinyatakan reaktif (positif) Covid-19 dari Klaster Temboro, setelah menjalani Rapid Test di RSUD Sawerigading petang ini, Sabtu 9 Mei 2020.
Hal ini disampaikan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Palopo DR dr Ishak Iskandar MKes saat dikonfirmasi, usai buka puasa pukul 18.00 Wita, sesaat lalu.
Santri berusia 24 tahun berdomisili di Malatunrung Wara Timur Palopo dan berjenis kelamin laki-laki itu tiba di Makassar tanggal 18 April bulan lalu, dan langsung menjalani tes rapid di Bandara Hasanuddin.
“Saat tes rapid pertama di Bandara Hasanuddin Makassar hasilnya reaktif (positif) makanya dia langsung diisolasi di BPSSM sejak 18 hingga 22 April, kemudian di Swab Tes dan hasilnya negatif pada tanggal 22-26 April,” ucap Jubir Covid-19 Palopo, dr Ishak Iskandar.
Lanjut Jubir, pria berinisial UG itu diisolasi di Swiss Bel Hotel Makassar dan dirapid tes lagi tapi hasilnya non reaktif, makanya ia langsung pulang ke Palopo, Minggu 26 April 2020 dengan kendaraan pribadi ia dijemput keluarganya.
“Saat UG tiba kembali di Palopo ia langsung diisolasi mandiri di rumahnya dan tanggal 9 Mei 2020 ia kembali dirapid 2 kali dengan Rapid Test yang berbeda hasilnya, ia kali ini dinyatakan reaktif (+),” jelas dr Ishak.
Kini, santri asal Magetan Jawa Timur itu menjalani kembali proses isolasi di RSUD Sawerigading dan akan dilakukan Swab Tes untuk memastikan kondisinya.
“Hari ini baru diambil Swab Test, kemungkinan besok lagi, jadi dua kali dan akan dikirim ke BBLK Makassar,” pungkas Jubir Covid-19 kota Palopo itu. (iys)
