MASAMBA — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, rupanya punya kemampuan memainkan bola takraw, meski tidak selincah pesepak takraw asli. Hal ini ia tunjukkan usai melepas 50 atlet, 10 pelatih dan 10 ofisial untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (3/9/2018), pagi di halaman upacara Kantor Bupati.
Mengenakan seragam keki dan melepas sepasang sepatunya, Indah meminta bola takraw dan memanggil seorang atlet takraw paling kecil bernama Nugraeni (10). Mereka berhadap-hadapan, lalu memainkan bola dengan sama baiknya. Sesekali para atlet yang menonton memberikan applaus saat Indah menendang bola. Pertunjukan ini tidak berlangsung lama.
Bupati Indah Putri Indriani dikenal pandai memberikan motivasi dan dorongan semangat kepada atlet. Dia berpesan kepada atlet untuk terus berjuang sampai tetes keringat terakhir. Intinya, kata bupati cantik ini, jangan mudah menyerah.
“Alhamdulillah, kita di Luwu Utara tidak pernah sepi dari atlet berprestasi. Untuk itu, mari kita pelihara momentum ini dan terus menjaga keberlanjutan dari prestasi yang telah kita raih. Caranya, tetap pertahankan kedisiplinan, karena langkah awal menggoreskan sebuah prestasi adalah dengan menjaga kedisiplinan,” kata Indah.
Indah meminta kepada seluruh atlet yang berlaga di POPDA untuk bisa menularkan energi Asian Games 2018, di mana Indonesia sebagai tuan rumah telah sukses menjadi tuan rumah, sekaligus sukses dalam hal prestasi. “Kita masih dalam euforia Asian Games. Dan semoga ini mengenergi kita untuk berprestasi di POPDA mendatang,” harapnya.
Kontingen POPDA Luwu Utara dipimpin langsung Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Jumal Jayair Lussa. Jumal saat ditemui usai pelepasan mengatakan, POPDA akan berlangsung selama lima hari, mulai 4 – 8 September 2018 di Makassar. “POPDA ini kegiatan rutin tahunan untuk memberikan bimbingan kepada atlet muda untuk berprestasi,” ujar Jumal. (lukman hamarung)
