Masamba — Reaksi dan respon cepat dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara atas bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Atas perintah Bupati Luwu Utara, Tim Relawan Kemanusiaan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara segera terjun ke lokasi gempa, di Palu dan Donggala, dalam rangka memberikan bantuan logistik dan obat-obatan.
Pantauan luwuutarakab.go.id., Tim Relawan Kemanusiaan Pemda Lutra saat ini tengah melakukan persiapan pemberangkatan ke Palu, Sabtu (29/9), di Kantor BPBD Luwu Utara. Rencananya, habis dhuhur tim ini segera ke Palu. Tim Relawan Kemanusiaan Pemda Lutra terdiri atas BPBD, Dinsos, Dinkes, Asosiasi Apoteker, Tagana, TRC, PSC 119, dan dua Staf Ahli Bupati, masing-masing Jumail Mappile dan Abdul Hakim Bukara.
Rapat persiapan ini dihadiri Kalaksa BPBD Alauddin Sukri, Kepala Dinas Sosial Besse Andi Pabeangi, serta Staf Ahli Bupati Abdul Hakim Bukara dan Jumail Mappile, serta Ketua Asosiasi Apoteker Kabupaten Luwu Utara Yasir Taba. Turut pula hadir perwakilan dari Dinas Kesehatan dan PMI. “Insya Allah, tim ini akan berangkat ke lokasi setelah dhuhur,” ujar Kepala Dinas Sosial, Besse Andi Pabeangi.
Besse mengatakan, tim ini berangkat atas perintah Bupati untuk segera melakukan upaya-upaya evakuasi di lokasi gempa. Apalagi katanya, banyak warga Luwu Utara yang tinggal dan berdomisili di Palu dan Donggala. “Selain logistik dan bahan makanan lainnya, juga ada obat-obatan. Dinkes juga mengirim tenaga medis, seperti dokter dan perawat. Juga ada dari apoteker guna membantu tim medis dari kesehatan,” ucap Besse. (man)
