PALOPO –– SMKN 2 Palopo berkerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) melaksanakan upacara bendera sekaligus mensosialisasikan bahaya narkoba kepada para peserta didik.
kegiatan ini bertujuan agar para pelajar mendapatkan informasi terbaru mengenai narkoba, sehingga mereka tidak terjebak dalam pergaulan dan lingkungannya.
Upacara yang dihadiri seluruh pelajar dan guru SMKN 2 Palopo ini merupakan penyegaran bagi siswa untuk mendapatkan pembinaan dari BNN Palopo.
Mewakili Kepala BNN, Andi Werru Kambau, selaku Subkoordinator P2M jadi Pembina upacara. Dia menyampaikan pesan untuk menjauhi narkoba dan tidak terbujuk bujuk rayu barang haram itu.
“Pelajar milenial adalah pelajar yang peduli dengan sekitar, peduli akan bahaya narkoba dan berani berkata tidak untuk narkoba,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 2 Palopo, Nobertinus melalui Waksek Bidang Kesiswaan, Suparman mengatakan para siswa menghindari narkotika karena sangat berbahaya dan sanksi hukumannya sangat berat.
“Narkotika merusak masa depan. Sebagaimana dalam UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat buatan ataupun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi,” katanya.
“Jika pemakaian ini rutin, maka akan memberikan efek candu kepada penggunanya. Jika UU ini selalu diperhatikan oleh semua kalangan termasuk siswa SMKN 2 Palopo, maka anak-anakku sekalian terhindar dari narkotika,” pungkasnya. (ayb)
