BELOPA — Bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Luwu, Patahuddin dan Muhammad Dhevy Bijak Pawindu melakukan pendaftaran ke kantor KPU Luwu di Jalan Batara Guru, Desa Lebani, Kecamatan Belopa Utara, Kamis (29/8/2024) sore. Pata-Dhevy mendaftar dan membawa tiga rekomendasi parpol (partai politik) pengusung yakni, Partai Golkar, Demokrat, PKB dan satu rekomendasi parpol pendukung PBB.
Bakal calon bupati Luwu, Patahudding dihadapan Sekda Luwu dan unsur Forkopimda, Ketua dan anggota KPU Luwu serta Bawaslu, dalam pidatonya memberi pesan agar kiranya masyarakat Luwu diberikan keleluasaan dalam menentukan pilihan politiknya.
“Mari kita jadikan Pilkada Luwu menjadi pesta demokrasi yang bermartabat. Kamipun sangat berharap kiranya semua pihak bisa mematuhi aturan main yang telah ditetapkan dalam pelaksaanaan Pilkada,” ungkapnya.
“Saya, Patahuddin bersama Adinda Muhammad Dhevy Bijak juga menghimbau kepada semua tim untuk bekerja santun, menjaga marwah demokrasi dalam kontestasi ini tanpa adanya gesekan dengan yang lain,” sambung Patahuddin.
Sementara itu, bakal calon bupati Luwu Muhammad Dhevy Bijak mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan masyarakat luas baik dari wilayah selatan Luwu maupun dari Walmas yang sudah mengantarkan Pata-Dhevy mendaftar di KPU Luwu.
“Saya harapkan kita semua sehat wal afiat dan tetap menjaga semangat untuk memperjuangkan Pata-Dhevy hingga tanggl 27 November mendatang di TPS masing-masing. Mari jadikan Pilkada Luwu ini menjadi sarana memilih pemimpin Luwu yang betul-betul memperhatikan nasib rakyat,” ungkap Dhevy.
Sebelumnya, Pata-Dhevy mengawali pendaftaran di KPU Luwu dengan tradisi Mappatabe. Sebuah kebiasaan turun temurun di Sulsel termasuk bagi masyarakat Kabupaten Luwu yang menggambarkan adat sopan santun sejalan dengan falsafah hidup “Taro Ada Taro Gau” yang berarti kesesuaian antara ucapan dan perbuatan, pula sebagai bentuk penghormatan Paslon Pata-Dhevy meminta ijin kepada para orang tua, sesepuh dan handai taulan untuk maju di Pilkada Luwu 2024. (mat)
