PALOPO–Puteri Pariwisata Kota Palopo 2020, Falicia Fabiola AS, akan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan ajang Putri Pariwisata Indonesia 2020. Prestasi yang membanggakan ditorehkan Falicia ini secara tidak langsung ikut mengharumkan nama Kota Palopo, daerah asal dara cantik ini.
Falicia yang juga Puteri Pariwisata Luwu Raya 2020 dan Puteri Pariwisata Sulsel 2020, berhasil lolos ke babak grand final setelah mengikuti audisi pemilihan tingkat Nasional secara virtual hingga masuk 34 finalis bersama finalis lainnya dari provinsi lainnya.
Tentu tidak mudah bagi Falicia lolos ke babak grand final, namun melalui perjuangan panjang mengikuti beberapa babak bersaing bersama puluhan peserta lainnya hingga lolos ke tingkat Nasional.
Pemilihan Puteri Pariwisata Indonesia 2020 dilaksanakan Eljhon Pageants bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif RI. Rencananya, grand final akan dilaksanakan pada bulan Desember 2020 mendatang.
Gadis kelahiran Palopo, 5 Oktober 2000 ini, tercatat sebagai mahasiswi akuntansi Atmajaya Makassar, menyampaikan harapan dan dukungan masyarakat Sulsel, terkhusus masyarakat Luwu Raya mulai Kota Palopo, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur agar bisa bersaing dengan para perwakilan dari 34 Provinsi lainnya, saat Grand Final.
“Saya percaya melalui ajang Pemilihan Puteri Pariwisata 2020 tingkat Nasional, saya bisa menggunakannya sebagai platform untuk memberdayakan dan diberdayakan sebagai wanita Indonesia dan bisa menginspirasi banyak orang. Saya berharap kegiatan ini bisa memberikan motivasi kepada orang lain untuk tetap berkarya dan jangan menyerah terhadap apapun yang dicita-citakan,” ujar Falicia kepada KORAN SERUYA, Rabu (9/9/2020).
“Saya berharap doa dan dukungan masyarakat Sulsel, terkhusus masyarakat Luwu Raya mendukung saya, agar bisa berprestasi saat Grand Final Desember mendatang,” lanjut Falicia.
Dara berusia 20 tahun ini memiliki kegemaran mencoba hal-hal baru di luar kebiasaannya. Hal ini terlihat dari usahanya dalam mengikuti ajang Puteri Pariwisata yang memang di luar ruang lingkupnya sebagai calon akuntan. Mengikuti ajang ini menurut Falicia merupakan salah satu proses pembelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih maju dan lebih baik.
Menurut Falicia, banyaknya potensi pariwisata di Sulsel, terkhusus di Luwu Raya yang dapat diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia. Sehingga melalui ajang ini, dia bertekad memperkenalkan berbagai potensi pariwisata dari daerah asalnya.
Menghadapi babak Grand Final, Falicia mengaku siap menampilkan yang terbaik. “Soal kalah atau menang, biarlah juri yang bekerja. Yang terpenting memberi yang terbaik untuk daerah asal saya, Sulsel, terkhusus Kota Palopo,” katanya. (tari)
