PALOPO — Lima remaja (ABG) di Kota Palopo, ditangkap polisi karena diduga menikam seorang pelajar di Jalan KH M Kasim, Kelurahan Pattene, Kecamatan Wara Utara, pada Jumat (23/5/2025). Kelima remaja itu berinisial RA (15), FH (16), RG (15), AK (17), dan M (17). Korban bernama Candra (16), siswa SMKN 2 Palopo.
Kejadian bermula saat para pelaku mendatangi korban di lokasi kejadian. Salah satu pelaku, M, kemudian menikam korban dengan menggunakan sebilah badik.
Korban mengalami luka tusuk di lengan kanan, perut kanan, dan punggung. “Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Orang tua korban yang merasa keberatan kemudian melapor ke kami untuk diproses secara hukum,” kata Kanit Pidum, Ipda Hewith Manurung, Sabtu (31/5/2025).
Ia langsung dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya. Merasa tidak terima, orang tua korban melapor ke polisi. Polisi menangkap empat remaja, yaitu RA, FH, RG, dan AK di Kecamatan Telluwanua pada Selasa (27/5/2025). Mereka mengakui terlibat dalam penyerangan tersebut. RA mengaku merencanakan penikaman dan ikut mengejar korban.
FH memberikan badik kepada M dan ikut mengejar korban. RG memukul korban, sementara AK juga ikut mengejar. Sehari setelah itu, M menyerahkan diri ke Polres Palopo. “Sehari setelah rekannya diamankan, terduga pelaku berinisial M menyerahkan diri ke Mapolres Palopo,” ujar Kanit PPA Polres Palopo, Ipda Muhammad Nur.
Soal motif, menurut polisi, aksi ini dilakukan karena dendam. Sebelumnya, teman para pelaku sempat dianiaya oleh teman korban. Kini, kelima remaja tersebut ditahan di Polres Palopo untuk pemeriksaan lebih lanjut.(*)
