BUNYI dentuman misterius terdengar di sejumlah kawasan di kota Malang, dan di Kabupaten Malang, serta di Batu.
Petugas call center BPBD Kota Malang, Aziz seperti dilansir berbagai media, mengatakan, dari yang ia dengar suara itu seperti meriam.
“Iya terdengar seperti suara meriam gitu. Jadi tadi sekitar pukul 23.00 WIB malam hari tadi sudah terdengar dentumannya itu di wilayah Malang Raya, jadi di kota Batu juga terdengar di kabupaten Malang, Kepanjen juga kedengaran,” kata Aziz kepada awak media, Rabu (3/2).
Ia juga menyampaikan, bahwa suaranya meski terdengar seperti meriam, tapi di beberapa wilayah terdengar cukup kuat. Bahkan terasa menggetarkan kaca jendela rumah warga.
“Dentumannya cuma seperti suara meriam, dem dem dem gitu aja. Cuma ada yang sampai merasakan getaran, jendelanya bergetar gitu. Jadi kacanya nggetar gitu,” ujar dia.
Warga rata-rata mendengar dentuman ini dan yang terkeras terdengar sekira pukul 23.00 WIB.
Di beberapa wilayah, warga sempat panik dan keluar rumah untuk memastikan asal suara.
“Ada di Dinoyo, di Kabupaten Malang daerah Singosari, Kepanjen, Tumpang juga sempat dengar dan keluar cari sumber dentuman. Daerah Batu juga ada yang sampai keluar (rumah)” kata Aziz.
BPBD kota Malang melakukan pengecekan ke pos pemantauan Gunung Semeru dan Gunung Raung.
Petugas di pos pemantauan tersebut mengatakan tidak ada suara dentuman yang keluar karena aktivitas kedua gunung itu.
“Sampai saat ini belum diketahui sumber pastinya, karena sudah kami tanyakan di pos pantau Gunung Semeru dan ternyata bukan. Bukan juga dari Gunung Raung. Walaupun Gunung Raung saat ini aktivitasnya meningkat terdengar gemuruh tapi tak mungkin sampai ke kota Malang yang jaraknya jauh, ratusan kilometer,” ungkap Aziz.
BPBD meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Suara dentuman juga dikonfirmasi Aziz sudah tidak terdengar lagi saat ini. Cuma sampai jam 02.30 WIB sampai jam 03.00 WIB dini hari tadi.
(*/iys)
