Dialog Kamtibmas Jaga Ketahanan Pangan: Pemuda Bisa Jadi Petani Milenial

16
ADVERTISEMENT

BELOPA – Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, menanggapi viralnya tagar #KaburAjaDulu dengan menekankan bahwa pemuda di Luwu memiliki peluang besar untuk sukses di sektor pertanian. Hal ini ia sampaikan dalam Dialog Kamtibmas Jaga Ketahanan Pangan, yang digelar di Aula Tebakke Tongngenge Polres Luwu pada Selasa (25/2/2025).

Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Polres Luwu, Kodim 1403/Palopo, Dinas Pertanian Kabupaten Luwu, serta DPC Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Luwu. Hadir sebagai narasumber Kapolres Luwu, AKBP Arisandi; Danramil Belopa, Kapten Sudirman yang mewakili Dandim 1403/Palopo; Nanang Rafiqa B, SP., selaku Pengawas Mutu Hasil Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Luwu; serta Ketua DPC Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Luwu, Akrama Harnong, S.Pi.

ADVERTISEMENT

Dalam pemaparannya, Kapolres Arisandi menjelaskan bahwa Polri tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan. Beberapa langkah yang dilakukan Polres Luwu antara lain mengawasi distribusi bahan pangan agar tidak terjadi penimbunan ilegal, mencegah spekulasi harga yang bisa merugikan petani dan konsumen, serta mendorong sistem pangan yang lebih stabil dan adil.

Menanggapi tagar #KaburAjaDulu, AKBP Arisandi mengajak anak muda untuk tidak pergi dari daerahnya. Ia menekankan bahwa Luwu memiliki potensi besar di sektor perkebunan, perikanan, dan pertanian. “Mau kabur ke mana? Justru di daerah kita ini, ada banyak peluang. Dengan teknologi, pemuda bisa menjadi petani milenial yang sukses, asal punya target pasar yang jelas,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai upaya nyata, Polres Luwu telah meluncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang dikelola oleh Bhayangkari. Program ini juga diharapkan bisa diterapkan oleh masyarakat agar ketahanan pangan rumah tangga lebih kuat.

Dalam sesi diskusi, beberapa permasalahan yang dibahas meliputi harga gabah yang masih rendah, ketersediaan bibit unggul, serta persoalan pasokan air untuk pertanian. Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada para narasumber, serta sesi foto bersama.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakapolres Luwu, Kompol Misbahuddin; Pejabat Utama dan Kapolsek jajaran Polres Luwu; perwakilan kelompok tani dari berbagai desa; serta Polisi Penggerak Ketahanan Pangan dari Polres Luwu. (*)

ADVERTISEMENT