Dibatasi 16 Klub, Palopo Super League 2020 Dihelat Pertengahan Februari

Kepastian akan dilangsungkannya kompetisi bergengsi antarklub se kota Palopo itu disampaikan ketua Askot PSSI Palopo, dr Abdul Syukur Kuddus di sela-sela kegiatan rapat Panpel, Selasa malam (28/1) di salah satu warkop di bilangan Jalan Andi Kambo, Wara Timur.

“Palopo Super League digelar pertengahan Februari, sekarang ada 28 klub yang berminat, tapi kami batasi kuotanya hanya 16 klub, mengingat keterbatasan waktu, dan banyaknya event sepakbola lainnya yang jadi perhatian kami di PSSI, termasuk Piala Indonesia yang akan diikuti juga oleh Gaspa 1958,” jelas dr Syukur.

Untuk PSL 2020 ini sendiri, sambung dr Syukur, akan menyediakan hadiah puluhan juta rupiah, target kami, dananya berasal dari pihak sponsor, selain bantuan dari pemerintah lewat KONI Palopo,ancar-ancarnya sih hadiahnya Rp50-an juta, tetapi nanti saat Manager Meeting, baru akan dirilis angka pastinya, papar dia.

“Tujuan dari PSL 2020 ini, untuk pembinaan usia muda, regulasinya, harus ada U-19 sebanyak 5 orang per klub dan diutamakan yang ber KTP Palopo,” sebutnya.

Sementara Ketua Panpel PSL 2020, Muslimin SE, di tempat terpisah mengatakan, kontribusi bagi calon peserta di kompetisi bergengsi ini sebesar Rp2 juta dan paling lambat harus disetor ke panitia tiga hari jelang turnamen dibuka.

“Palopo punya banyak klub dibawah naungan Askot PSSI, cuma 16 klub yang tahun ini bisa kita akomodir, untuk itu hanya klub yang benar-benar serius yang bisa ikut serta, karena PSL ini kompetisi reguler yang diplot setiap tahun, dan menggunakan sistem single match, dimana setiap klub bermain 15 kali dalam 120 match hingga usainya kompetisi,” papar Muslimin.

Dalam PSL 2020 ini, ada dua venue yang rencananya nanti akan digunakan, yakni Lapangan Gaspa dan Stadion Lagaligo Palopo, dimana matchday ditetapkan pada setiap hari Rabu-Kamis dan Sabtu-Minggu, dengan empat match setiap matchday, atau 16 pertandingan setiap pekan, kuncinya. (iys)