PALOPO — Dinas Sosial Kota Palopo melakukan proses pendampingan dan pengurusan jenazah lansia tanpa keluarga atas nama Fredy. Diketahui Fredy sempat dirawat di RSU AT Medika Kota Palopo pada pada tanggal 21 Februari 2022, tanpa kelengkapan BPJS dan KK.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Awaludin melalui Sekretaris Dinas Sosial, Samsul Alam saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/2/22). Dia mengatakan awalnya, pihaknya dihubungi Dinas Kesehatan bahwa ada seorang warga yang tak memiliki keluarga sedang dirawat di RS AT-Medika.
“Dua hari yang lalu kami mendapatkan Informasi dari Dinas Kesehatan, bahwa ada warga dirawat RSU AT Medika. Pasien itu awalnya sakit dan sudah dinyatakan sembuh. Tapi pihak rumah sakit tidak mengetahui keberadaan informasi keluarganya. Olehnya itu, mereka meminta kami untuk memfasilitasi agar yang bersangkutan bisa kembali ke keluarganya,” katanya.
Namun, saat Dinas Sosial berusaha mencari kerabat dan keluarga Fredy, Tuhan berkata lain. Almarhum menghembuskan nafasnya yang terkahir di RS AT Medika Palopo.
“Qadar Allah, malamnya yang bersangkutan meninggal dunia. Kami lalu mengurus perlengkapan jenazah yang bersangkutan. Dalam kondisi seperti itu, kami tetap berusaha menghubungi keluarganya. Ternyata beliau memiliki di Palopo dan berhasil kita hubungi,” jelasnya.
Usai mengurus administrasi di RS AT Medika Palopo, Dinsos kemudian menghubungi gereja Alfa Omega, Jalan Veteran, Kota Palopo untuk disemayamkan. “Sambil kami berkoordinasi untuk pelaksanaan pemakaman terhadap almarhum,” katanya.
“Alhamdulillah berhasil. Hasil Koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, almarhum akan dimakamkan di Salopao. Teman-teman DLH sementara mempersiapkan pemakaman bersama teman-teman Dinsos. Almarhum yang ternyata orang Sulawesi Utara, umur sekitar 60 tahun,” pungkasnya. (ayb/liq)
