PALOPO-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Gerakan Mahasiswa Anti Peras (GEMAPA), melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor CIMB Niaga Auto Finance cabang Palopo, di Jalan Kelapa, Kelurahan Lagaligo, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Senin (16/3/2020).
Dalam aksinya, mereka menuntut pihak CIMB Niaga menghentikan tindakan pemerasan terhadap nasabah.
Dalam orasinya, Jendlap Aksi, Erick Estrada mengatakan, jika pada 5 Maret 2020 lalu, pihak CIMB mengutus seorang debt Collector untuk melakukan penarikan kendaraan, milik Irfan salah seorang nasabah mereka di Kecamatan Towoti, Kabupaten Luwu Timur.
Kemudian, pada 11 Maret 2020 Irfan mendatangi CIMB Niaga cabang Palopo untuk melakukan pembayaran lunas atau seluruh tunggakan pembayaran kendaraan miliknya namun ternyata kendaraan miliknya sudah digudangkan di Makassar.
“Karyawan CIMB Niaga Palopo atas nama Pak Johan meminta Irfan untuk menyetor 10 juta sebagai biaya operasional rekanan atau debt colector dan pihak kepolisian,” teriak Erick dalam orasinya.
Tidak hanya itu, para demonstran juga meminta agar pihak CIMB Niaga mengembalikan uang milik uang nasabah yang telah dibayarkan tersebut, diluar daripada denda dan angsuran.
Sementara, salah seorang colector CIMB Niaga Auto Finance Cabang Palopo, Imam David mengatakan jika pihaknya telah melakukan kordinasi terkait adanya nasabah yang dirugikan tersebut.
“Namun sampai sekarang belum ada balasan, dan kami juga akan tetap menyampaikan apa yang menjadi tuntutan rekan-rekan mahasiswa kepimpinan CIMB Niaga Makasaar,” terang Imam David. (Sya)
