KORANSERUYA.COM–Aparat Polsek Lappariaja Polres Bone dan masyarakat di Lappariaja Bone mengevakuasi korban tenggelam di aliran sungai Walannae tepatnya di desa Ujung Lamuru Kecamatan Lappariaja, sekira pukul 11.20 Wita, Selasa 5 Juni 2018.
Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Dharma P Negara mengatakan korban yang tewas terseret arus tersebut bernama Andi Asri Bakti (32) warga desa Lamiko Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo, Adik korban yang bernama Andi Bahri Adi memberi keterangan bahwa korban menderita stress dan melompat di aliran sungai deras tersebut hingga ditemukan tak bernyawa.
Kata Dharma, Dari informasi adik korban, bahwa korban datang dari ternate dan dijemput oleh adikx di Bandara sultan Hasanuddin Makassar dengan menggunakan sepeda motor dengan tujuan kembali ke Wajo.
Dan saat itu kondisi kesehatan korban adalah gangguan pemikiran (stress), sekira pukul 05. 20 Wita, mereka meninggalkan Bandara dan menuju ke Wajo melalui jalur Camba namun sepanjang jalan mereka sering kali berhenti apabila sakit korban kambuh, setelah korban tenang maka adiknya melanjutkan lagi perjalanan.
Namun setelah berada di desa Ujung Lamuru kecamatan Lapri (TKP) sekira pkl 08.00 wita motor yang dikendarai korban goyang sehingga adik korban berniat berhenti lagi, namun sebelum motor berhenti korban sudah melompat dari motor dan berlari menuju arah sungai dan adik korban segera mengejarnya.
Bahkan adik korban sempat menangkap korban dan terjadi pergumulan tapi korban menendang adiknya hingga terpental dan saat itulah korban melompat ke sungai Walannae dan tenggelam setelah itu.
“Anggota polsek bersama masyarakat sekitar TKP melakukan pencarian dan sekira pukul 11.20 Wita korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutnya dibawa ke puskesmas Lapri untuk dilakukan visum luar selanjutnya diserahkan kembali ke adik korban untuk dibawa ke Wajo,” pungkas Dharma. (abdulwarishasrat)
