PALOPO –Pengelola Pendidikan Profesi Guru LPTK Universitas Cokroaminoto Palopo menyelenggarakan Orientasi Akademik PPG Guru Tertentu Tahap II Tahun 2024.
Berlangsung secara Virtual, Rabu (28/8) Kegiatan Orientasi Mahasiswa diikuti 1.050 Peserta. Turut hadir secara virtual Rektor, Dekan FKIP, dan Dosen Pengelola PPG UNCP, Dosen, Guru.
Rektor UNCP Rahman Hairuddin dalam sambutannya mengatakan UNCP sangat antusias dan bersyukur dalam melaksanakan PPG Guru Tertentu Tahap II di UNCP dengan kualitas pendidikan yang terbaik.
“Plotting 1.050 PPG Guru Tertentu Tahap II merupakan bentuk kepercayaan dari Dirjen GTK, Direktorat PPG yang diperoleh berkat dukungan semua pihak, terutama Yayasan Perguruan Tinggi Cokroaminoto Palopo, Pimpinan Universitas, Fakultas dan Pengelola PPG UNCP,” ungkap Rahman.
Muhammad Zulham, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Pelaksana Kegiatan Orientasi PPG Guru Tertentu melaporkan bahwa tahun ini UNCP memperoleh kepercayaan dari Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan menerima 1.050 PPG Guru tertentu tahap dua tahun 2024.
“Ini merupakan jumlah yang luar biasa dan menunjukkan kualitas pelaksanaan PPG di UNCP sesuai dengan standar yang ditetapkan. Sehingga UNCP menerima 1.050 PPG Guru Tertentu,” pungkas Zulham.
Senada dengan hal tersebut, Koordinator PPG UNCP Dr. Paldy, M.Pd mengungkapkan tahun ini PPG UNCP mengalami peningkatan jumlah mahasiswa Pendidikan Profesi Guru, dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun ini terjadi peningkatan jumlah PPG Guru Tertentu, yang sebelumnya 60 mahasiswa setiap gelombang pada tahun 2023, menjadi 1050 PPG Guru Tertentu yang sebelumnya disebut PPG dalam jabatan,” terang Paldy.
1.050 PPG Guru Tertentu berasal dari Pulau Sulawesi, yang terbagi dalam 3 bidang studi, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Selama orientasi, peserta menerima materi Kebijakan PPG Guru Tertentu Tahap II, Platform Merdeka Mengajar (PMM), dan UKPPPG.
Pada tanggal 29 Agustus 2024 Mahasiswa sudah memulai pembelajaran Mandiri melalui platform PMM untuk mengerjakan Modul 1, 2, dan 3. (*)
