PALOPO — Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembengan Kemenristek Dikti mempercayakan P3M Akademi Kebidanan Muhammadiyah Palopo untuk melakukan pendampingan kepada home indusrti bagea di Kelurahan Dangerakko Kota Palopo melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM).
Ketua P3M Akbid Muhammadiyah Palopo, Andi Kasrida Dahlan mengatakan bahwa, tujuan dari kegiatan PKM ini diharapkan agar semua masyarakat dapat menikmati kehidupan yang lebih baik melalui pengembangan sistem kelompok home industri, sehingga secara otomatis dapat menaikkan pendapatan masyarakat.
BACA JUGA :Mahasiswa Pertanian UNCP Bantu Petani Rumput Laut
Sementara itu, Yuli Setiawati dosen yang dipercayakan sebagai ketua tim PKM Home Industri Bagea mengatakan bahwa sasaran mitra kerjasama yang diajak untuk bekerjasama adalah home industri bagea Surya yang terletak di Kelurahan dangerakko dan home indusrti bagea Sehati yang terletak di Kelurahan Rampoang Kota Palopo.
“Alasan kami memilih mitra tersebut karena pengalaman mitra dalam pembuatan kue bagea ini tergolong masih baru,” katanya.
Selain membantu permodalan, home industri juga diberi gagasan menghadapi persaingan agar produknya bisa bersaing di pasaran.
“Permasalahan mitra yang akan kita carikan jalan keluarnya sebenarnya permasalahan klasik yang hampir seluruh home industri mengalami hal yang serupa, diantaranya adalah permodalan, masalah produksi dan masalah pemasaran,” jelasnya.
BACA JUGA :Calon Ketua STIEM Palopo Mengerucut, Ini Namanya
Kegiatan pendampingan ini akan berlangsung kurang lebih beberapa bulan, mulai dari bulan April sampai dengan bulan November 2018.
“Semoga dengan adanya program ini, kami yang merupakan bagian dari perguruan tinggi sebagai bagian yang terintegral dari masyarakat dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengintrodusir ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh mitra kami,” tandasnya. (rls/asm)
