PALOPO — Ketua DPD Partai Hanura Sulsel Amsal Sampetondok bertandang ke Kantor KORAN SERUYA, Selasa (22/3/2022) sore. Bersama sejumlah pengurus DPD, Amsal Sampetondok mengaku tengah fokus membenahi internal Partai Hanura Sulsel jelang verifikasi administrasi dan verifikasi faktual partai politik oleh KPU.
Yang menarik dari kunjungan tersebut, dalam barisan pengurus DPD Partai Hanura Sulsel, ikut hadir mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palopo, H. Jamaluddin Nuhung. Termasuk mantan Anggota DPRD Palopo periode lima tahun lalu, Bakri Tahir.
Ternyata, H. Jamaluddin Nuhung yang namanya sempat disebut-sebut masuk dalam kepengurusan DPD II Partai Golkar Kota Palopo, ternyata memilih berlabuh di Partai Hanura. Dia masuk sebagai pengurus DPD Partai Hanura Sulsel sebagai wakil ketua. “Iya Dinda, putusan terakhir saya, akhirnya masuk Partai Hanura Sulsel. Saya sangat dekat dengan Pak Amsal, sehingga begitu Beliau mengajak saya masuk Hanura, saya langsung iyakan,” kata H. Jamaluddin Nuhung, yang ikut mendampingi Amsal Sampetondok road show ke beberapa DPC Partai Hanura di Sulsel.
Bakri Tahir juga ikut mengamini dirinya berlabuh di Partai Hanura setelah diajak Amsal Sampetondok. Tidak tanggung-tanggung, Bakri Tahir yang pernah menjabat Sekretaris Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palopo diberi amanah sebagai koordinator Bappilu Pemenangan Hanura untuk wilayah Luwu Raya. Termasuk menjabat Bappilu DPC Partai Hanura Kota Palopo. “Hati saya sudah mantap bergabung dengan Partai Hanura,” ujar Bakri Tahir.
Selain H. Jamaluddin Nuhung dan Bakri Tahir, Amsal Sampetondok menyebut, beberapa tokoh berpengaruh di Luwu Raya ikut direkrut memperkuat barisan Partai Hanura. “Termasuk mantan Sekda Luwu, Pak Ansar Pandaka. Banyak tokoh-tokoh dan elit kita ajak gabung di Hanura, semua setuju bergabung. Ini tidak lepas dari pertemanan saya dengan mereka,” ujar Amsal.
Pensiunan TNI dengan pangkat terakhir Kolonel ini, mengaku tengah memperkuat konsolidasi internal Partai Hanura di Sulsel. “Konsolidasi menyeluruh tidak hanya tingkat DPD, tetapi juga menyentuh tingkat DPC Kabupaten/Kota di Sulsel. Kita persiapkan seluruh DPC siap mengikuti verifikasi administrasi dan faktual oleh KPU sekitar bulan Agustus 2022 mendatang. Ini saya pantau langsung ke tingkat DPC,” katanya.
Amsal menegaskan, dalam konsolidasi kader Hanura, dirinya tidak mengenal istilah tebang pilih. Sebaliknya seluruh kader dan pengurus dirangkul untuk bersama-sama membesarkan Partai Hanura di Sulsel. “Target kita, seluruh DPC kabupaten/kota bekerja maksimal, sehingga seluruh DPRD-nya meraih kursi di setiap dapil. Termasuk target kita menambah jumlah kursi Hanura di DPRD Sulsel. Kalau Pemilu 2019 lalu hanya 1 kursi, kita target naik paling tidak 6 kursi,” katanya.
Dikatakan Amsal, sebagai Ketua DPD Partai Hanura Sulsel, dirinya berharap semua elemen terkait di Hanura bekerja maksimal dalam rangka meningkatkan raihan kursi Hanura di setiap kabupaten/kota. Sehingga dalam proses pencalegan nantinya, DPD Hanura Sulsel tidak akan mencampuri DPC dalam rangka penyusunan daftar caleg yang akan diajukan maju Pemilu 2024. “Kita beri kewenangan penuh, silakan susun caleg di setiap dapil yang dinilai berpotensi mendongkrak raihan kursi Hanura di setiap DPC. Kita harapkan, caleg yang diusung maju Pemilu 2024 benar-benar bisa bekerja maksimal sehingga raihan kursi Hanura bisa bertambah di setiap kabupaten, termasuk DPRD Provinsi,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Hanura Kota Palopo, Pratiwi Lanteng Bustami yang ikut mendampingi Ketua DPD Partai Hanura Sulsel, mengungkapkan, pihaknya saat ini masih sibuk mempersiapkan berkas dan berbagai hal terkait kepentingan verifikasi faktual dan administrasi Partai Peserta Pemilu oleh KPU. Namun demikian, dia menegaskan, DPC Hanura Palopo siap mengikuti salah satu tahapan Pemilu tersebut. “Insya Allah, DPC Palopo siap karena memang sejak awal sudah dipersiapkan,” katanya.
Alumni Pascasarjana Unismuh Palopo ini menyatakan, sesuai target DPD Partai Hanura, DPC Palopo menargetkan menambah raihan kursi di DPRD Palopo menjadi 3 kursi. Atau 1 kursi dari tiap dapil. “Kalau Pemilu lalu hanya 1 kursi, kita target 3 kursi untuk Pemilu 2024. Atau lebih dari 3 kursi,” katanya. (liq)
