MASAMBA — Tengku Rafli (18) warga Jl HOS Cokroaminoto, Masamba, Luwu Utara, berbuat nekad. Ia menebas anggota Polsek Masamba, bernama Bripka Hasruddin (45), Rabu (08/03/2023) sekitar pukul 12.30 WITA. Akibatnya, oknum polisi tersebut menderita cacat seumur hidup. Tiga jari tangannya putus ditebas parang.
Apa masalahnya? Awalnya, Bripka Hasruddin yang sehari-hari adalah Bhabinkamtibmas di Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara itu mendatangi sebuah tempat pencucian mobil di Jl HOS Cokroaminoto, Masamba. Di sana, ia menemui Rafli.
Hasruddin bermaksud menanyakan, apakah paman Tengku Rafli berinisial DK masih menjual narkotika jenis sabu. Selanjutnya, Tengku menjawab sudah tidak menjual lagi. Kemudian korban mengatakan kepada pelaku “kamu jangan bohong-bohong, saya tahu kamu yang sering antarkan barangnya ommu”. Perkataan korban kepada pelaku disertai pukulan dengan tangan kosong. Tidak hanya sampai disitu, Hasruddin juga meludahi Tengku.
Mendapat penganiayaan, korban hanya terdiam dan meminta ampun kepada oknum polisi itu. Setelah sekian lama, tiba-tiba emosi Rafli tersulut. Ia merasa malu dianiaya di depan umum. Apalagi, saat insiden itu terjadi, banyak yang menyaksikan. Termasuk warga yang tengah menunggu kendaraannya dicuci.
Rafli lalu mengambil sebilah parang panjang. Lalu menyerang Hasruddin dengan membabi buta. Mendapat serangan mendadak, Hasruddin hanya bisa menangkis. Akibatnya, tiga jari tangannya terputus kena sabetan parang. Kejadian itu tak berlangsung lama setelah warga melerai. Hasruddin lalu dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.
Adapun Tengku Rafli beberapa saat setelah kejadian langsung diamankan aparat keamanan. Kasat Reskrim Polres Luwu Utara AKP Joddy mengatakan, pelaku telah ditangkap. Pelaku ditangkap tidak lama setelah menjalankan aksinya. “Terduga pelaku telah diamankan berikut barang bukti yang digunakan,” kata Joddy. (byu/roy)
