KORANSERUYA.COM–Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Bone akan meneliti temuan situs megalitik yang terletak di dalam Kota Watampone yakni Pinra kecamatan Tanete Riattang Barat.
Situs tersebut berbentuk 12 lubang kecil pada sebidang batu besar yang terletak di pinggir jalan Pinra-Cabalu. situs tersebut diduga tempat ritual pada zaman megalitikum di wilayah Bone.
Kepala dinas kebudayaan kabupaten Bone, Andi Promal Pawi mengatakan kebudayaan megalitikum adalah bentuk praktik kebudayaan yang dicirikan degnan pelibatan monument atau struktur yang terseusun dari batu-batu besar (megalit) sebagai penciri utamanya.
“Ada beberapa temuan seperti ini di beberapa tempat di Bone seperti di Mampu dan di Cina, temuan situs ini sementara ditelusuri karena baru satu situs batu megalitik yang ditemui disini (pinra),” kata Andi Promal Pawi, Kamis 24 Mei 2018.
Sementara salah seorang warga setempat, Rusmin mengatakan batu besar yang diduga situs megalitik tersebut sudah ada sejak lama di tempat tersebut, namun warga hanya menyangka itu batu biasa.
“Sudah lama disitu, tapi warga tidak paham kalau itu adalah peninggalan pra-sejarah,” kata Rusmin. (abdulwarishasrat)
