PALOPO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo, meminta pemerintah Kota Palopo untuk memaksimalkan sejumlah sumber Pendapatam Asli Daerah (PAD) yang di Kota Palopo.
Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Kota Palopo, Muhammad Mahdi dalam rapat paripurna penetapan rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjabawan (LKPj) Walikota Palopo tahun 2022, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, secara umum DPRD Kota Palopo memandang terdapat beberapa kekurangan, sehingga pihaknya memberikan saran dan masukan melaui hasil perubahan terhadap LKPj Walikota Palopo tahun 2022.
“DPRD Kota Palopo meminta kepada Pemerintah Kota Palopo, agar melakukan penggabungan atau marger Perangkat Daerah (PD) yang tidak maksimal dalam penerapan anggaran, sehingga Perangkat Daerah tidak minim berinovasi,” ujarnya.
Dewan juga meminta Pemkot Palopo agar melakukan evaluasi penyebab terjadinya angka kemiskinan di Kota Palopo, sehingga beberapa wilayah bisa memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi untuk menekan angka stunting.
Selain itu kata Mahdi, DPRD Kota Palopo juga meminta kepada Pemkot Palopo untuk melibatkan DPRD Kota Palopo dalam seleksi penerimaan direksi Perusahaan Daerah (Perusda), sehingga DPRD bisa memahami dan mengetahui komptensi para calon direksi Perusda Palopo.
“Merekomendasikan kepada Pemerintah Pota Palopo, agar hasil job fit berdasarkan rating peserta untuk disampaikan ke DPRD Kota Palopo sehingga menjadi tanggungjawab ke masayarakat dan menghindari nepotisme,” jelasnya.
Mahdi juga membacakan beberapa tanggapan fraksi, salah satunya dari fraksi Golkar yang meminta agar pemerintah kembali menaikkan TPP ASN di Pemkot Palopo.
“Merekomendasikan agar pemerintah kembali menaikkan TPP ASN Kota palopo sebagaimana layaknya agar keadilan sosial berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Nad)
