PALOPO — Dua kandidat Calon Presiden (Capres) telah berkunjung ke Istana Kedatuan Luwu. Mereka yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Anies berkunjung dan mengikuti prosesi adat Mappasebi Ale pada pertengahan September 2023 lalu. Sementara Ganjar Pranowo berkunjung, Sabtu 25 November 2023.
Pengamat Politik, Febrianto Syam mengungkapkan, kunjungan ini merupakan salah satu strategi untuk mendulang suara di wilayah Luwu Raya. Menurutnya, Luwu Raya merupakan daerah yang juga ikut menentukan perolehan suara dalam setiap proses pemilu di Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Anies melihat Luwu Raya sebagai basis kerajaan dan masyarakat religius di daratan utara Sulsel, membuat potensi untuk mendapatkan dukungan,” katanya saat dihubungi via pesan singkat.
“Sedangkan Ganjar melihat kerajaan dan masyarakat Luwu Raya, merupakan bagian dari geografi politik yang tidak bisa dipisahkan dari peta politik di Sulsel,” katanya. Selain penentu dalam dinamika politik, Febrianto mengungkapkan Luwu Raya juga memiliki potensi alam yang sangat luar biasa.
Sehingga kata dosen Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar ini, Luwu Raya menjadi daerah yang sangat strategis untuk dikembangkan para kandidat nantinya. “Isu infrastruktur adalah isu yang paling memungkinkan, bisa menjadi jembatan kepentingan dari masing-masing capres yang bisa berdampak pada elektoral mereka di pemilu nanti,” jelasnya.
Apalagi katanya, saat ini beredar isu jika ada pengembangan lokasi produksi salah satu bahan baku baterai yang akan berinvestasi di Kabupaten Luwu timur dengan nilai yang besar. “Itu juga menjadi poin penting sehingga capres-capres ini harus bisa membangun komunikasi dengan wilayah Luwu Raya,” pungkasnya. (*)
