PALOPO — Aksi dua orang pemulung di Kota Palopo yakni FA (18) dan MN (21) terhenti. Kedua pelaku spesialis pencuri meteran PDAM milik warga di Kota Palopo ini akhirnya dibekuk Resmob Polres Palopo. FA dan MN diringkus tim Resmob Polres Palopo setelah membuat kepanikan bagi warga.
Tak hanya itu, tim Resmob yang dipimpin Aipda Ronald Effendy juga menangkap satu orang pelaku lain dengan inisial (AD). Kasi Humas Polres Palopo AKP Supriadi menjelaskan modus operandi kedua pelaku. Kata Supriadi, dalam setiap aksinya, FA dan MN bertugas sebagai eksekutor yang mengambil meteran PDAM warga.
Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi mengatakan, ketiga pelaku tersebut memiliki peran yang berbeda. “FA dan MN merupakan pemulung besi tua. Dia melakukan pencurian meteran PDAM lalu menjual kuningannya,” jelasnya, Rabu (25/10/2023). Dirinya menambahkan, kasus pencurian yang dialami puluhan warga terkuak setelah masuknya laporan warga.
Dari catatan kepolisian, setidaknya ada 93 meteran yang raib digasak maling dalam satu bulan terakhir ini. “Setelah mendapat laporan itu, Polres Palopo bergerak dan berhasil mendapatkan identitas terduga pelaku. Resmob Polres Palopo lalu mengamankan FA dan MN di Perumahan Cempaka. Dari keterangan keduanya, barang curian mereka dijual di AD,” terangnya.
Supriadi menambahkan, sementara AD didapati di rumanya di Kelurahan Benteng, Kecamatan Wara Timur, Palopo. Hasil introgasi polisi, FA dan MN mengakui perbuatannya. Menurut Supriadi, FA dan MN menggasak meteran pelanggan PDAM yang rumahnya tak memiliki pagar. “Dari hasil interogasi, FA dan MN mengaku mencuri 65 meteran PDAM,” imbuhnya. (*)
