PAPUA — Gempa berkekuatan 5,4 Skala Richter (SR) yang menguncang Kota Jayapura, Papua, Kamis kemarin menyebabkan sedikitnya 4 orang tewas dan puluhan gedung roboh. Dari empat korban yang tewas itu dua diantaranya dilaporkan adalah warga Toraja. Keduanya berinisial RA dan A.
Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Jayapura, Jhoni Lumba mengatakan kedua korban berada dalam cafe yang roboh hingga masuk ke dalam laut saat gempa terjadi. ” Keduanya tengah makan siang di cafe itu saat gempa terjadi,” katanya dikutip dari tribuntimur.com. Jhoni mengatakan pihaknya sudah menghubungi keluarga kedua korban.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, melaporkan sedikitnya 500 Kepala Keluarga (KK) terdampak akibat gempa Jayapura. Pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada seluruh korban.
“Tentunya kebutuhan-kebutuhan tenda dan lain-lain ini yang nanti akan disiapkan baik dari Pemerintah Provinsi maupun Kota Jayapura,” kata Kepala BPBD Provinsi Papua, Willem Manderi. Willem Manderi menambahkan, pihak BPBD Provinsi Papua masih terus melakukan pendataan terkait dampak dari gempa bumi ini.
Soal kerugian materil, pihaknya sementara melakukan pendataan. “Mudah-mudahan teman-teman tim kaji kerusakan sudah turun ke lapangan untuk melihat kerusakan-kerusakan seperti apa agar kita taksir kerugiannya,” imbuhnya. (*)
