ADVERTISEMENT
PAREPARE — Sejumlah pegawai kantor Kejaksaan Negeri Parepare di jalan Jenderal Sudirman, Kota Parepare, berhamburan keluar setelah mendengar ledakan keras yang mengakibatkan getaran yang cukup kuat.
Beberapa kaca di perkantoran Kejari Parepare pecah saat ledakan yang terjadi pukul 14:30 Wita, Selasa (19/11). Akibatnya pecahan kaca pun berhamburan di kantor Kejari Parepare. Sejumlah warga yang penasaran mendatangi sumber ledakan yang berada di kompleks perkantoran Kejaksaan Negeri Parepare.
Salah satu warga yang sedang berada di Kampus V UNM Parepare, Irfan (21) menuturkan dirinya sedang berada di sekretariat kampusnya. Tiba-tiba kaget dan menuju lokasi sumber bunyi ledakan tersebut.
“Iye tadi dengar, saya lagi nongkrong di sekret kampus, baru ada ledakan, saya kira itu suara petir, tapi katanya orang ledakan di kantor Kejari,” kata Irfan, tulis Kumparan.
Untuk diketahui jarak kampus Irfan berada 500 meter dari lokasi ledakan terjadi. Dikabarkan pula saat ini kantor Kejari sudah dipasang garis polisi dan menyelidiki ledakan yang terjadi.
Dari informasi yang dihimpun, ledakan terjadi tepat di belakang kantor Kejaksaan Negara, polisi masih melakukan penyelidikan di area kantor Kejaksaan negeri Parepare. Namun diduga, detonator yang meledak itu merupakan barang bukti yang hendak dimusnahkan pada September 2019. Ada 490 detonator yang dimusnahkan dengan lebih dulu merendam alat picu ledak selama sebulan. (Iys)
ADVERTISEMENT
