PALOPO – Dukcapil Palopo rutin melakukan program jemput bola, khususnya bagi warga disabilitas dan lanjut usia, agar bisa melakukan perekaman KTP Eletronik.
Hingga Februari tercatat, ada sebanyak 171 jiwa telah melakukan perekaman KTP Eletronik.
Kepala Dinas Dukcapil melalui Sekretaris Dukcapil Kota Palopo, Makmur mengungkapkan bahwa capaian ini merupakan salah satu strategi utama yang diimplementasikan yakni layanan perekaman keliling.
Perekaman keliling ini, merupakan program jemput bola Dukcapil Palopo, untuk menjangkau masyarakat di daerah terpencil. Sebab, Dukcapil Kota Palopo juga memahami bahwa tidak semua warga bisa datang ke kantor pelayanan.
“Oleh karena itu, petugas mendatangi rumah-rumah warga agar proses perekaman menjadi lebih mudah,” kata Makmur. Untuk tahun 2025, Dinas Dukcapil menargetkan kepemilikan KTP Elektronik mencapai 100 persen.
Makmur menegaskan, pihaknya akan meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah kampung, lembaga pendidikan serta organisasi masyarakat untuk menjangkau wajib KTP yang belum terdata.
Dukcapil juga berencana memperbarui data secara rutin, termasuk mempercepat laporan kematian dan perpindahan domisili.
“Program jemput bola akan terus diperluas agar pelayanan lebih merata dan aksesibilitas masyarakat semakin meningkat,” jelas Makmur.
Capaian yang mendekati target, membuat Dukcapil Kota Palopo optimis dapat mewujudkan pelayanan administrasi kependudukan yang lebih baik dan inklusif di masa mendatang. (Put)
