PAREPARE–Kota Parepare, Provinsi Sulsel, Sabtu (11/1/2020) malam hingga Minggu dini hari, 12 Januari, dikepung banjir akibat tingginya intensitas hujan di daerah ini.
Banjir terjadi di sejumlah titik membuat warga setempat panik.
Informasi dihimpun KORAN SERUYA, banjir melanda Parepare mulai pukul 19.30 WITA, Sabtu malam.
Banjir tak hanya merendam jalan dan rumah warga, banjir juga menggenangi RSUD Parepare hingga pasien dan keluarganya panik. Beberapa pasien bahkan dievakuasi.
Warga yang bermukim di bantaran sungai sangat khawatir karena air sungai terus meluap. Di beberapa titik ketinggian air mencapai dada orang dewasa. Warga pun memilih mengungsi.
Sekretaris Kota Parepare, Iwan Asaad, menjelaskan hingga saat ini terdapat beberapa titik lokasi genangan air.
Tinggijyab curah hujan diperparah dengan air laut yang pasang sehingga membuat volume air di pemukiman semakin tinggi.
“Jadi air dari sungai yang bermuara di laut tertahan sehingga, sungainya meluap,” jelasnya dilansir dari Detik.com.
Menurut Iwan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Titik banjirnya memang sudah kita petakan dan semua tim sudah bergerak ke lokasi,” tuturnya.
Saat ini hujan dengan intensitas tinggi masih terus mengguyur Kota Parepare dan sekitarnya akibat Fenomena Munson Asia yang akan berlangsung hingga 12 Januari. (Iys)
