PALOPO — Sikap politik eks Panglima Pemenangan Prabowo-Sandi (PAS08) Sulsel, Ryan Latief tiba-tiba berubah. Sejak tahun lalu, ia memasang baliho di sejumlah tempat di Luwu Raya akan maju sebagai calon legislatif DPR RI Dapil III Sulsel bersama Partai Gerindra. Namun, tiba-tiba Ryan Latief memilih pindah ke Partai Gelora.
Lelaki kelahiran Luwu Timur itu mengatakanada hal-hal prinsip yang tidak ada titik temu dengan DPD Partai Gerindra. ‘Salah staunya adalah sikap politik. Saya tidak mungkin melakukan sesuatu hal yang selalu saya suarakan tentang beli kursi untuk mendapatkan jabatan. Jujur hati saya masih tetap ada di Prabowo, tetapi sikap politik saya harus pindah parpol,” kata Ryan Latief dalam video pernyataan arah politiknya, Rabu kemarin.
Terkait memilih Partai Gelora sebagai kendaraannya di Pileg 2024, mantan Ketua Pertina Sulsel itu menyebutkan jika Partai Gelora merupakan partai yang sangat luar biasa.
“Partai Gelora dipimpin oleh orang-orang yang berprinsip dan meniliki nilai-nilai perjuangan demi bangsa dan negara. Lebih baik saya berada di partai kecil dan merubah bagaimana politik kita bisa jadi lebih baik. Kita akan menggelorakan bersama Partai Gelora. Saya yakin Partai Gelora memegang amang karena dipimpin orang-orang hebat dan luar biasa, ada Anis Matta, ada Fahri Hamzah. Ewako Partai Gelora, kita berjuang bersama. Sahabat Ryan Latief dimanapun berada mari kita rapatkan barisan kita gelorakan semangat perubahan di Sulawesi Selatan. ,” sebutnya. (*)
