Laporan : Junias
PALOPO — Sangat membahagiakan jika mendapat beasiswa. Apalagi jika beasiswa tersebut datang dari luar negeri, tentu sangat sulit untuk ditolak.
Seperti itulah yang dirasakan Adinda Hairil. Mahasiswi asal Kota Palopo mendapat program beasiswa tahunan. Program itu berasal dari salah satu negara eropa, Rumania.
Negara yang beribukota di Bucharest ini, setiap tahun menawarkan program beasiswa untuk mahasiswa asing. Tahun ini, Adinda Hairil yang beruntung.
Dalam benak Adinda sudah terbayang keindahan negara yang bakal dia datangi. Dia membayangkan patung raja Dasia Decebal yang diukir di pinggir tebing sungai Danube. Patung batu ini tertinggi di Eropa (135 kaki). Monumen tersebut merupakan simbol dari sifat keras kepala, keberanian dan kebanggaan. Patung tersebut merupakan penghormatan kepada raja terakhir dari Dacia (Rumania), dari Prof. Dr. Giuseppe Constantino Dragan.
Belum lagi bayangan akan keindahan alam Taman Nasional Cheile Nerei-Beusnita. Taman yang dinyatakan sebagai kawasan lindung alami pada tahun 2000, taman seluas 142 mil persegi di barat daya Rumania ini terkenal dengan air terjun dan danau biru yang mempesona.
Adinda merasa perempuan paling beruntung abad ini. Tentu dia tidak ingin menyianyiakan kesempatan tersebut. Adinda adalah lulusan D4 Sarjana Terapan Teknik, Politeknik Negeri Ujung Pandang yang memanfaatkan program beasiswa luar negeri program studi Teknik Industri di kampus ternama yang ada di negara bekas kekuasaan Romawi itu.
Sangking bahagianya, Adinda ingin mengabarkan hal tersebut kepada semua orang, termasuk pada Walikota Palopo, HM Judas Amir. Ditemani kerabat orang tuanya Abduh Bakri Pabe, Adinda menyambambangi kediaman orang nomor satu di Palopo itu, Rabu (25/8/2021).
“Alhamdulillah, Walikota Palopo, menyambut baik kedatangan kami. Beliau mengapresiasi ada putri asal Palopo yang memiliki prestasi di bidang akademik hingga dapat melanjutkan studi ke kampus luar negeri,” ungkap Abduh di Palopo, Kamis (26/08/2021).
Apresiasi Pemerintah Kota Palopo terhadap pencapaian Adinda ini diwujudkan dengan bantuan yang akan diberikan kepada mahasiswi berprestasi tersebut. Adinda Hairil memperoleh bantuan dana pendidikan berupa visa pelajar, biaya transportasi, dan uang saku.
Sungguh, hal yang tak pernah dibayangkan Adinda sebelumnya. Bantuan yang akan diberikan Pemkot Palopo, baginya sudah lebih dari cukup. Tak berhenti dia berucap syukur dalam hati.
Dalam hatinya berujar Semesta mendukungnya. Kemudahan yang dia dapatkan tak lepas dari doa yang dia panjatkan di setiap sujudnya. Doa tulus dari seorang yang ingin menambah pengetahuan, doa dari pemudi yang ingin memajukan daerahnya, serta doa anak yang ingin membanggakan orang tuanya.
“Walikota berharap Adinda Hairil melalui bidang ilmunya ketika kembali ke daerah, dapat meningkatkan mutu pendidikan ekonomi dan perindustrian di kota Palopo maupun di Sulawesi Selatan, mohon dukungan dan doanya,” ujar Abduh.
Batin Adinda mengaminkan. Harapannya dan Walikota sama. Sama ingin memajukan Kota Palopo. Dalam hati, Adinda berjanji pulang ke kampung halaman membawa ilmu. Ilmu yang akan diaplikasikan di tanah kelahirannya. Semoga semesta meridhoi. (Junias)
