PALOPO — Dua figur yang disebut-sebut akan berpaket pada pilkada Palopo 2024 yakni Farid Kasim Judas (FKJ) dan dr Nasaruddin Daud, kini makin sering jalan bareng. Pada kegiatan KNPI Talk’s Palopo yang digelar, Selasa (28/02/2023) kemarin, keduanya menjadi narasumber dengan tema ‘Peran Pemuda Dalam Pencegahan Stunting. FKJ dalam kapasitasnya sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) sementara dr Nasaruddin adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo.
Sebelumnya, pada (30/11/2023) lalu, FKJ dan dr Nasaruddin juga tampil bersama di depan publik. Keduanya hadir pada acara pemeriksaan kesehatan dan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Palopo. Saat sesi foto bersama, FKJ mengacungkan jempol sementara dr Nasar melambaikan tangan. Keduanya tampak tersenyum diantara warga yang umumnya emak-emak.
FKJ juga kerap memposting dr Nasar di akun instagramnya, @Faridkasimfkj , pada momen-momen spesial. Misalnya ulang tahun.
” Foto ini saat kami sedang Menunaikan Ibadah Haji tahun yang sama. maka sebagai adik sy datang ke bersilaturahmi ke tempat beliau di Mekkah,” tulis FKJ.
FKJ mengunggah foto tersebut sebagai ucapan selamat kepada dr Nasaruddin Nawir yang tengah merayakan ulang tahunnya yang ke-50. Apakah foto ini adalah isyarat untuk berpaket di pilkada Palopo 2024 mendatang? Peluang ke arah itu cukup besar. Apalagi, saat ini FKJ makin kerap menemui warga dengan program ‘Ngopi Bareng RT’.
Isyarat maju FKJ di Pilkada Palopo juga tergambar dengan makin banyaknya branding mobil di Kota Palopo. Branding mobil bergambar FKJ dengan tagline ‘Kebersamaan 2024’. dr Nasaruddin juga demikian. Sejumlah pendukungnya juga makin aktif melakukan sosialisasi. Selain dengan baliho, branding mobil bergambar mantan Direktur RSUD Sawerigading Palopo itu juga makin banyak muncul.
Taglinenya adalah Palopo Sehat, Palopo Sejahtera. dr Nasar sendiri tak menampik keinginannya untuk maju di pilkada. Hanya saja, ia tak mematok apakah maju 01 atau wakil walikota. ” Keluarga memang menginginkan saya untuk maju di pilkada. Tapi saya belum bisa menyampaikan apakah sebagai 01 atau 02,” katanya.
Selain keduanya, sejumlah figur lainnya yang akan maju di pilkada Palopo juga makin intens berkomunikasi. Misalnya, Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso dan Haidir Basir. Keduanya kerap bertemu dalam beberapa kesempatan. Haidir Basir yang juga ketua PMI Palopo tak menampik isu yang mengaitkan dirinya dengan RMB.
” Saya kira itu tidak ada masalah. Itu adalah dinamika yang dibangun oleh masyarakat. Saya tidak masalah,” katanya. ” Yang penting, semua ini bisa berjalan dengan baik. Kalau untuk kepentingan Palopo, kita harus bekerjasama dengan baik untuk membangun Palopo yang lebih baik lagi,” tandasnya.
Figur lainnya adalah pengusaha Kamal Dakka. Ia dikaitkan dengan mantan Ketua Nasdem Palopo, Abdul Rauf.
Menjawab isu tersebut, Kamal Dakka mengatakan saat ini dirinya masih melihat elektoral yang berkembang. Selain itu, kakak dari pengusaha cantik Putri Dakka itu juga menjelaskan sedang gencar meningkatkan elektabilitasnya. “Kami masih ada hubungan keluarga. Istri pak Rauf itu masih sepupu saya. Jadinya, kami memang sangat akrab. Untuk pilkada Palopo, Kami tak ingin salah langkah,” kata Kamal Dakka kepada Koran SeruYA.
“Mengenai kendaraan politik, kami masih menunggu hasil Pemilu 2024. Untuk pasangan saya di Pilkada, kami belum membangunan komitmen dengan siapapun. Memang ada beberapa tokoh yang sudah kami ajak komunikasi, tapi finalnya kami tunggu hasil Pemilu 2024,” tandasnya. (mic/roy)
