BELOPA – Federasi Mountaineering Indonesia (FMI) Kabupaten Luwu, menggelar latihan gabungan navigasi darat dasar, pada 2 hingga 4 April 2021 lalu.
Kegiatan ini, dilakukan untuk menambah wawasan keilmuan tentang navigasi darat kepada peserta kegiatan, serta menjadi ajang silaturrahmi sesama anggota pecinta alam. Kegiatan ini, dilaksakan di Gedung Simpurusiang, Belopa, Kabupaten Luwu.
Ketua panitia kegiatan, Kamal Khatib mengatakan, jika kegiatan tersebut merupakan hal yang baru untuk wilayah Luwu Raya.
“Kegiatan pelatihan ini tergolong baru di Luwu Raya, dengan itu pula kami dari FMI LUWU berupaya agar kiranya masih ada kegiatan lanjutan terkait kegiatan tersebut,” katanya kepada Koran Seruya, Senin (5/4/2021).
“Hadirnya Kakanda Edy Susanto (Navigator Indonesia) sebagai Instruktur kegiatan menjadi spirit bagi kami dari FMI Luwu itu sendiri, tentang upaya memfasilitasi yang gemar berolahraga di alam bebas dan tentu dengan panduan atau kurikulum pencinta alam yang berlaku agar tidak menimbulkan korban hilang atau tersesat di alam bebas,” sambungnya.
Sementara, Ketua FMI Luwu, Hendra, mengatakan pihaknya sangat bersyukur, lantaran kegiatan tersebut dapat dilaksakan dengan sukses dan dihadiri oleh sejumlah peserta yang berasal dari sejumlah daerah di Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar dan dihadiri oleh beberapa perwakilan pencinta alam, baik dari wilayah Luwu Raya, maupun adik-adik dari kabupaten lain yang sempat hadir, termasuk dari Kabupaten Enrekang,” katanya.
“Ini adalah bentuk ikhtiar kami selaku Pengurus FMI Luwu, agar bagaimana kedepan pencinta alam, atau yang se-hobby dengan kami bisa mengetahui dasar-dasar Navigasi Darat, sebagai kunci untama dalam proses pendakian gunung,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Hendra juga menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh peserta. Sebab katanya, pihaknya menyadari jika dalam proses pelaksanaan kegiatan itu, terdapat banyak kekurangan.
“Kami berharap kedepan bisa bersinergi segala pihak dan lembaga lain, serta benar-benar berorientasi di medan yang sebenarnya untuk bisa mencapai hasil dan tujuan yang maksimal,” pungkasnya. (Muammar Shadiq)
