PALOPO – SMPN 8 Palopo menggelar sosialisasi edukasi kesehatan untuk siswa mereka, pekan lalu. Kegiatan ini bekerja sama dengan Puskesmas Wara Utara. Edukasi kesehatan yang diberikan antara lain bahaya HIV Aids, bahaya rokok, serta bahaya penyalahgunanaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (Napza).
Kegiatan yang dilaksanakan di aula SMPN 8 Palopo tersebut, juga melibatkan Lurah Balandai, Hamsir, dr. Abdur Razaq serta beberapa orang staf dari puskesmas wara utara. Dalam kesempatan itu Hamsir menyampaikan beberapa penyebab penggunaan Napza serta lem fox yang banyak dikonsumsi oleh pelajar.
“Penggunaan Napza akan memberi efek ketergantungan, bahkan akibat yang paling fatal adalah kematian. Sudah banyak pelajar menggunakan lem fox, dengan cara dihirup, yang juga akan menyebabkan kematian,” ujarnya.
Kepala SMPN 8 Palopo, Basri M, yang di temui diruangannya mengatakan edukasi kesehatan seperti ini sangat perlu untuk mendidik para siswa agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.
“Anak-anak kita sangat perlu diberikan pengertian tentang pergaulan bebas seperti penyalahgunaan Napza, termaksuk lem fox. Sebab, hal tersebut bisa mengganggu mental anak-anak kita,” tuturnya.
Basri berpesan kepada siswanya untuk tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang dapat merusak masa depan mereka.
“Saat ini, banyak anak yang menggunakan lem fox, karena pergaulan bebas. Jika mereka diberi bekal seperti ini, saya yakin tidak ada yang mau mencoba, apalagi resiko paling fatal dari penyalahangunaan Napza adalah kematian,” pungkasnya. (fit/liq)
