PALOPO – Era digital telah mengubah wajah pendidikan. SDN 5 Salamae Palopo menjadi salah satu sekolah yang membuktikan hal ini.
Pihak SDN 5 Salamae menggandeng Triesakti Edutainment, sekolah ini menghadirkan teknologi virtual reality (VR) ke dalam proses pembelajaran.
Dengan mengusung tema “Pemanfaatan media pembelajaran digital melalui penggunaan kacamata VR” dengan motto siswa nyaman, guru aman, dan orang tua bahagia, Pembelajaran ini Diharap dapat meningkatkan minat dan keterlibatan siswa dalam proses belajar serta membantu para siswa lebih efektif terhadap perkembangan teknologi.
Bagi siswa-siswi SDN 5 Salamae, pembelajaran berbasis teknologi ini merupakan pengalaman perdana yang memungkinkan untuk merasakan dan mengamati secara detail visualisasi yang disajikan dalam video.
Kepala SDN 5 Salamae, Mursalim mengungkapkan kegembiraannya atas antusiasme siswa. Ia meyakini bahwa VR akan membawa perubahan dalam dunia pendidikan.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan pendidikan berbasis digital di sekolah tersebut.
Perwakilan Triesakti Edutainment, Sardin Damis menjelaskan, sasaran awal pembelajaran berbasis digital ditargetkan kepada anak SD/MI se – Kota Palopo.
Dimana SDN 5 Salamae Palopo menjadi SD pertama yang berkesempatan merasakan penayangan implementasi revolusi belajar berbasis teknologi VR. “Dengan menguasai teknologi sejak dini, siswa akan lebih siap menghadapi tantangan di era digital,” ujarnya
Kegiatan pembelajaran ini akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada 6 Agustus dan Rabu, 7 Agustus 2024. Kegiatan ini akan diselenggarakan dalam tiga fase.
Fase A ditujukan untuk peserta didik kelas 1 dan 2, Fase B untuk kelas 3 dan 4, serta Fase C untuk kelas 5 dan 6.
Sebagai media pembelajaran, akan digunakan sekitar 20 hingga 30 unit kacamata realitas virtual seri Meta Quest 2. Jumlah peserta didik pada setiap fase diperkirakan sekitar 25 orang. (put)
