LUWU UTARA — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menghadiri pencanangan gebyar aksi bergizi cegah stunting dalam rangka Hari Kesehatan Nasional Sulsel. Kegiatan itu berlangsung di Sandeq A Ballroom Hotel Claro Makassar, Jumat (18/11/2022).
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menjelaskan untuk sukses, program ini harus mendapat dukungan penuh dari seluruh daerah Kabupaten/Kota di Sulsel. Termasuk pencegahan stunting.
“Ini tahun kedua kita menyelenggarakan program penambah darah bagi anak remaja. Kita harus adaptif, membudayakan yang baik karena badan yang kelihatan sehat-sehat saja ternyata banyak yang kurang darah,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
“Angka stunting di Sulsel juga sekitar 27 persen, kita berharap ketika ada stunting, proporsi penangannya harus kuat dan diberikan asupan-asupan yang terkontrol. Ada penggabungan parameter medis dan medik, resep yang tepat komposisi dan waktu yang tepat guna dan berefek baik,” sambungnya.
“Saya berharap TP-PKK seluruh Kabupaten/Kota se-Sulsel untuk mengambil peran selaku pemerintah. Terpenting adalah edukasi kepada semua kalangan masyarakat sebab pembangunan SDM lebih penting daripada pembangunan infrastruktur. Olehnya itu, harus dilatih mental sejak dini dan saya juga minta datanya dilengkapi dengan lebih akurat,” tandasnya.
Dalam kegiatan itu Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani Hadir mewakili 24 kepala daerah se-Sulsel Menerima Buku Pedoman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dalam Percepatan Penurunan Stunting di Sulsel dan Tablet Tambah Darah (TTD) yang diserahkan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaeman. (rls)
