MASAMBA — Partai Gerindra percaya diri untuk mengusung kadernya sendiri di pilkada Luwu Utara 2020 mendatang. Itu setelah DPP Partai Gerindra memutuskan untuk memaketkan, Arsyad Kasmar dan Rahmat Laguni.
Arsyad adalah Ketua DPC Gerindra Luwu Utara sementara Rahmat tercatat sebagai Wakil Ketua DPRD Luwu Utara dari partai besutan Prabowo Subianto itu. Dengan keputusan tersebut, Gerindra menutup pintu bagi figur lainnya untuk mengendarai partai ini.
Diketahui, Gerindra berhasil meraih tiga kursi pada pileg lalu. Untuk maju di Luwu Utara, pasangan calon bupati/wakil bupati harus mengantongi dukungan tujuh kursi. Butuh koalisi dengan partai lainnya guna mencukupkan syarat untuk maju.
Sekretaris DPC Gerindra Luwu Utara Adam Mohpul mengungkapkan, untuk mencari koalisi dengan partai lainnya, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke DPP Partai Gerindra. ” Intruksi DPP, kader harus maju di pilkada. Soal tambahan kursi, DPP yang akan mencari dan menggenapkannya,” kata Adam, Selasa (20/08/2019).
Adam mengatakan keduanya punya basis massa yang jelas. Secara geopolitik, Arsyad yang berasal dari Kecamatan Baebunta akan saling melengkapi dengan Rahmat yang berasal dari Bone-bone. ” Kita juga sementara melakukan komunikasi politik dengan partai lainnya untuk berkoalisi,” katanya. (adn)
