MASAMBA — Tim gerak cepat (TGC) Covid-19 Luwu Utara melakukan pengambilan swab hidung dan tenggorokan kepada tenaga kesehatan (Nakes) yang pada pandemi Covid-19 berada di garda terdepan.
Kali ini, pengambilan swab dilakukan bagi Nakes di Puskesmas Wonokerto Kecamatan Sukamaju Selatan.
Dijelaskan Jubir Covid-19, I Komang Krisna SKM, MKes, lewat rilisnya yang diterima Koran Seruya, Senin petang, 22 Juni 2020, bahwa spesimen swab diambil sebanyak 43 orang terdiri atas dokter, bidan desa, perawat dan tenaga medis lainnya.
Selain itu, kata Jubir, tim gerak cepat tetap melakukan kontak tracing dan melakukan rapid test kepada mahasiswa dan pelaku usaha.
“Rapid test secara gratis tetap dilaksanakan dan dibuka pada hari Senin – Jumat,” jelasnya.
Tujuan Rapid test secara gratis kepada mahasiswa dan pelaku usaha dalam rangka deteksi dini penyebaran covid 19, lanjutnya.
“Semakin banyak dilakukan testing semakin baik untuk menangkap dan deteksi dini bagi orang yang tidak bergejala sehingga dilakukan karantina dan memutus mata rantai penularan Covid-19,” sebutnya.
Kategori zonasi hijau, kuning, merah gelap dan lain-lain, itu adalah output dari sebuah kerja keras, di situ ada massive tracking, agessive testing dan edukasi Covid,-19 yang menembus seluruh kalangan, imbuh Komang.
“Kalau ada yang kurang bagus, itu manusiawi, penyempurnaan akan berjalan terus,” pungkas dia.
Komang juga mengatakan, mencibir Nakes pada situasi pandemi ini, adalah hal yang tidak manusiawi, katanya. (iys)
