PALOPO — Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tana Toraja menggelar bakti sosial (baksos) yang dilaksanakan tanggal 11-17 September 2019 di Dusun Sarambu, kecamatan Mappak Kabupaten Tana Toraja.
Wilayah ini merupakan daerah paling terisolir. Bakti Sosial GMKI merupakan program kerja Badan Pengurus Cabang GMKI Toraja Masa Bakti 2017-2019.
“GMKI tidak mesti bergerak di pusaran kota melainkan harus berperan aktif dalam pembangunan daerah pelosok,” kata ketua GMKI Tana Toraja, Restu Tangaka.
Adapaun bentuk kegiatan BAKSOS yakni Pembuatan Kamar Mandi/wc Umum, penanaman Pohon Duren, pelatihan Guru Sekolah Minggu, sekolah Inspirativ untuk SD dan SMP, Pembuatan Papan Nama Gereja Katholik, pembuatan Mimbar dan pelayanan Jemaat serta kegitan internal GMKI Toraja yakni Lomba Karaoke, lomba main tennis meja, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dinilai meningkatkan minat bakat kader serta memperkuat rasa persaudaraan.
“Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk pelayanan dan pergerakan mahasiswa kristen dalam tiga medan pelayanan yakni Kampus, Gereja dan Masyarakat. Kami berharap semoga kegiatan yang GMKI Toraja lakukan dapat memberi dampak positif kepada masyarakat, gereja dan masyarakat serta mendorong masyarakat untuk terus meningkatkan setiap potensi sumber daya yang ada,” katanya.
Restu mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan Bakti Sosial ini. Baik kepada pemerintah. Pihak gereja dan juga Ketua KNPI Tana Toraja yang terus mendukung dan mensuport kegiatan – kegiatan GMKI Tana Toraja. (rls)
