MALILI — Warga Desa Lauwo, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur menemukan sesosok bayi yang telah tewas terbungkus kantongan plastik warna merah, Sabtu (28/09/2024) dinihari. Penemuan tersebut langsung dilaporkan Kepala Desa Lauwo, Thamrin Sangaji ke Polsek Burau.
Bayi malang itu dibuang di belakang rumah tempat mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN). Setelah dilakukan penyelidikan, petugas akhirnya mengamankan salah satu mahasiswi berinisial FM (22). Kepada petugas, ia mengaku sebagai ibu dari bayi yang ditemukan.
Ia menggugurkan bayinya mengunakan pelancar haid secara berlebihan, pada Rabu (24/09/2024) siang. Bayi tersebut sempat disimpan selama beberapa hari dalam kamar menyebabkan bau tak sedap. Nanti pada hari Jumat , ia membuangnya di belakang rumah. Pelaku ketahuan lantaran sempat dilihat salah seorang rekannya membawa kantongan plastik ke belakang rumah.
Diduga kuat, bayi tersebut adalah hasil hubungan gelapnya dengan sang kekasih. Pelaku terpaksa menggugurkan bayinya lantaran takut ketahuan orang tuanya. Itu karena statusnya masih mahasiswa. Saat ini, pelaku berikut barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Burau. Pelaku juga sempat mendapat perawatan medis di Puskesmas Burau. (*)