PALOPO — Hari kedua pasca pengalihan arus lalu lintas dari Walenrang-Lamasi (Walmas), Kabupaten Luwu menuju kota Palopo atau sebaliknya terpantau macet. Kemacetan itu terlihat hingga puluhan kilometer.
Seperti diketahui, pihak kepolisian Polres Palopo dan Luwu terpaksa melakukan rekayasa lalulintas. Hal itu dilakukan lantaran, jembatan miring yang menjadi penghubung utama dua daerah itu mengalami keretakan.
Akibatnya, pengendara terpaksa harus melalui jalur alternatif yang jalannya lebih sempit. Selain jauh, jalan alternatif itu juga mengalami beberapa kerusakan, sehingga menghambat laju kendaraan.
Kasat Lantas Polres Palopo, AKP Suryanto saat ditemui di lokasi mengatakan pihaknya sudah berupaya untuk dapat meminimalisir dampak kemacetan.
“Sementara ini, kami sedang mengupayakan mengatasi kemacetan panjang ini, sehingga kami mengambil jalur alternatif. Kalau dari Palopo ke Masamba mereka harus melewati Batu Papan, Tombang, termasuk Keretan, sedangkan dari jalaur arah Utara ke Selatan itu mereka melewati jalur Rante Damai dan keluar di puskesmas Salutete,” teranganya.
Diketahui, jembatan miring terpaksa ditutup sementara karena mengalami keretakan akibat cuaca eksterem yang melanda Kota Palopo. Dikhawatirkan bila jembatan itu tetap dilewati roda empat dan enam dapat membuat jembatan ambruk. (ayb/liq)
