BELOPA — Tim evakuasi gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairud, BPBD, dan Damkar dalam melakukan pencarian terhadap Farhat warga Desa Tirowali, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu yang dinyatakan hilang di perairan Ponrang teluk Bone belum berbuah hasil.
Farhat (19) tahun dinyatakan hilang sejak 5 Maret 2024 lalu. Ia hilang saat sedang melaut di perairan Ponrang teluk Bone.
“Korban yang hilang belum ditemukan. Sementara ini kami sedang bergeser ke utara pantai Balambang,” kata Kepala BPBD Luwu, Andi Baso Tenriesa kepada Koran SeruYa, Kamis (7/4/2024) siang.
Tim gabungan, kata Dia, dalam pencarian menerjunkan 12 orang personil dan 2 perahu karet.
Adapun kronologi hilangnya Farhat pada 4 Maret lalu sekira pukul 17.30 Wita. Saat itu korban sedang melaut bersama 10 orang rekannya. Kesaksian rekannya, korban Farhat sedang tertidur di atas bagang atau perahu ikan sekira pukul 03.00 Wita. Tak lama berselang, sekira pukul 04.00 Wita dini hari korban Farhat kemudian hilang dari tempat tidurnya, yang tertinggal hanya baju dan sarung yang dipakai korban.
Andi Baso mengungkapkan atas kronologi tersebut, kuat dugaan korban hilang tenggelam jatuh ke laut saat sedang lelap tertidur di atas bagang. Hingga hari ketiga pencarian ini, tim evakuasi gabung mulai memperluas area pencairan mulai penyisir ke utara pantai Balambang Desa Raja. (mat)
