PALOPO — Tahun ajaran baru 2018/2019 akan dimulai Senin (16/7/18). Dalam rangka menyambut hari pertama itu, Pj Walikota Palopo, Andi Arwien Azis mengimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki anak sekolah agar meluangkan waktu mengantar anak mereka masing-masing pada hari pertama sekolah.
Arwien bahkan memberikan dispensasi kepada ASN untuk mengantar anaknya ke sekolah untuk memastikan sekaligus memberikan semangat kepada anak-anak mereka dalam menempuh pendidikan. Selain ASN, Kepala BPKAD Sulsel itu juga mengharapkan kepada seluruh pegawai lingkup Pemda Palopo dan juga orangtua, masyarakat umum agar kiranya melakukan hal yang serupa sehingga hal ini akan menjadi gerakan moral di tengah-tengah masyarakat yang nantinya dapat menstimulasi adanya semangat dari orang tua murid agar mereka lebih peduli, peka dan perhatian terhadap proses pendidikan yang dijalani oleh anak-anak mereka.
“Mengantar anak sekolah juga sekaligus untuk mewujudkan terjadinya komunikasi dan sinergitas antara orang tua atau wali murid dengan pihak sekolah di mana anak-anak mereka menempuh pendidikan. Jika kepedulian tersebut terbangun, maka pelaksanaan program pendidikan yang telah dan akan digagas oleh pemerintah akan mudah terlaksana sebagaimana mestinya,” kata Arwien.
Arwien berharap, gerakan ini bukan hanya dilaksanakan pada permulaan tahun ajaran baru akan tetapi diharapkan berlangsung secara berkesinambungan sesuai dengan waktu dan kesempatan orang tua murid, sehingga orang tua dapat memastikan keselamatan, kesehatan dan kehadiran anak-anak mereka di sekolah. “Bukan hanya anak SD saja, tetapi juga bagi mereka yang memiliki anak-anak usia SMP dan SMA, sehingga apabila kebiasaan ini dibudayakan maka akan membantu mewujudkan terjadinya pemenuhan kasih sayang dari orang tua kepada anak dan sebaliknya mendidik anak untuk bagaimana menghargai orang tua sekaligus menghormati guru-guru mereka di sekolah,” jelasnya.
Andi Arwien sendiri juga pada hari pertama sekolah tahun ini akan melakukan hal serupa terhadap anak-anaknya yang juga tengah menempuh pendidikan. Arwien berharap semoga dengan membiasakan mengantar anak ke sekolah akan semakin membentuk karakter keluarga yang harmonis serta mendukung pembentukan karakter siswa dan pelajar yang memahami norma-norma sosial baik terhadap orang tua maupun kepada guru di sekolah. “Saya berharap pimpinan OPD atau unit kerja dapat memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengantar anak-anak mereka ke sekolah pada hari pertama khususnya dan hari-hari berikutnya termasuk memberikan kesempatan bagi pegawainya untuk menjemput anaknya setelah jam sekolah,” tandasnya. (asm)
