KORANSERUYA–Rumor yang menyebutkan santri asal Kabupaten Luwu Utara yang hasil rapid test-nya di Bandara Hasanuddin Makassar positif covid-19 akhirnya terjawab.
Saat dilakukan pemeriksaan ulang oleh Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Luwu Utara, Jumat (17/4/2020), di Masamba, hasilnya negatif covid-19.
Demikian diungkapkan Jubir Covid-19 Luwu Utara, Komang Krisna.
Nah, dengan hasil rapid test negatif covid-19 ini, masyarakat Luwu Utara diminta untuk tidak lagi mempertentangkan hal tersebut di ruang-ruang publik, tetapi masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak panik sembari menunggu hasil PCR-nya. Mengingat hasil rapid test bukanlah rujukan diagnosa covid-19, melainkan pemeriksaan PCR.
“Mari kita sama-sama menunggu hasil pemeriksaan PCR atau pemeriksaan swab hidung dan tenggorokan dari BBLK Makassar, karena tadi Tim Gerak Cepat dari Dinas Kesehatan Luwu Utara juga sudah melakukan pengambilan sampel swab hidung dan tenggorokan terhadap yang bersangkutan,” terang Komang Krisna.
Kabid Pencegahan Dinas Kesehatan ini menyebutkan, hingga saat ini, Tim Gerak Cepat Dinas Kesehatan telah melakukan pengambilan sampel swab hidung dan tenggorokan terhadap 15 orang. Dari 15 orang ini, 9 di antaranya negatif covid-19, 2 masih dalam proses pemeriksaan, dan sisanya, 4 orang, masih dalam proses pengiriman sampel.
“Kepada masyarakat kami minta bantu pemerintah dengan tetap tinggal di rumah,” harapnya. Sebelumnya dikabarkan, santri asal Lutra ini telah melakulan rapid test di Bandara Hasanuddin, tapi hasilnya belum bisa dipastikan, sehingga Dinkes Provinsi meminta dilakukan pemeriksaan ulang terhadap yang bersangkutan di Luwu Utara. (LH)
